REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagian besar dari kita menggunakan obat
penghilang rasa sakit tanpa berpikir panjang. Para peneliti di
Universitas Edinburgh, Inggris, menemukan bahwa penggunaan obat
penghilang rasa sakit secara rutin ternyata dapat berakibat fatal bagi
tubuh.
Untuk itu, perlu dipertimbangkan beberapa alternatif untuk
mengatasi rasa sakit tanpa mengkonsumsi obat-obat tersebut. Banyak
makanan alami yang mengandung bahan anti-inflamasi. Makanan ini dapat
mengurangi rasa sakit tanpa beresiko fatal pada tubuh.
Berikut lima makanan yang dapat mengurangi rasa sakit seperti dilansir Couriermail.com.au, di antaranya:
Ceri
Saat
anda baru menyelesaikan latihan keras, minumlah jus ceri atau makan
semangkuk ceri. Para peneliti di Pusat Pelatihan Olah raga di
Universitas London South Bank menemukan, 90 persen atlet yang diberi jus
ceri memiliki kekuatan otot lebih. Segelas jus ceri atau semangkuk ceri
dapat memperbaiki otot yang telah bekerja cukup keras.
Selain
mencegah nyeri otot, konsumsi sedikit jus atau salad buah setiap hari
juga baik untuk kesehatan. Menurut penelitian di Universitas Michigan,
asupan ceri secara rutin dapat menurunkan berbagai risiko penyakit. Di
antaranya jantung, strok, dan diabetes tipe 2.
Kunyit
Kunyit
merupakan salah satu bumbu-bumbuan yang dapat mengobati sakit di
persendian. Menurut Kepala Diet dan Nutrisi Manusia di Universitas La
Trobe Catherine Itsiopoulos, kurkumin dalam kunyit mengandung
anti-inflamasi yang baik untuk sakit, nyeri, dan berbagai gangguan.
Tambahkan
satu sendok teh ke kari atau segelas air hangat. 'Ramuan' tersebut
dapat mengatasi gangguan perut, sakit kepala dan nyeri secara terus
menerus. Tak hanya itu, kunyit juga mencegah kolesterol buruk LDL.
Kolesterol tersebut dapat menyebabkan kerusakan oksidatif yang
mempengaruhi arteri sekitar jantung.
Salmon
Salmon adalah
salah satu sumber makanan yang kaya omega-3. Makanan ini memiliki efek
kuat anti-inflamasi. Konsumsi salmon satu minggu tiga kali baik untuk
menghilangkan sakit. Makanan lain yang kaya kandungan omega-3 seperti
tuna, makarel, dan kenari.
Masih menurut Itsiopoulos, salmon
dapat mencegah sakit saat pra menstruasi. Tak hanya itu konsumsi salmon
juga baik untuk mencegah penyakit jantung, pilek dan flu, dan memperkuat
kekebalan tubuh. Serta mengurangi sakit pada persendian.
Kayu Manis
Dalam
sebuah penelitian eksperimental, kayu manis terbukti memiliki sifat
antioksidan yang kuat. Menurut Itsiopoulos, kayu manis juga dapat
mencegah glycoxidation. Yakni kerusakan sel yang diakibatkan tingginya
tingkat glukosa darah.
Konsumsi satu sendok teh per hari baik
untuk kesehatan serta mengurangi nyeri dan keram perut. Taburkan satu
sendok kayu manis pada yoghurt atau air hangat. Selain itu kayu manis
juga dapat mencegah radang lambung, infeksi saluran kencing dan
kerusakan pada gigi maupun gusi.
Minyak Zaitun
Minyak zaitun
kaya bahan kimia yang disebut oleocanthal. Zat tersebut mengandung
anti-inflamasi alami dengan sifat yang sangat mirip dengan obat
ibuprofen. Konsumsi satu sendok makan minyak zaitun baik untuk yang
sedang menjalani diet.
Minyak zaitun juga dapat mengobati dan
mencegah gatal pada tenggorokan. Selain itu, konsumsi minyak ini dapat
menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Minyak ini
juga membantu mempertahankan mekanisme pertahanan alami tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar