REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Dua pejuang Palestina ditemukan tewas di
sebuah terowongan yang hancur akibat serangan udara Israel di Gaza.
Thaer
Mohammed al-Bik (30) dan Mohammed Zuhair al-Khaldi (26) diduga tewas
akibat keracunan uap gas ketika mereka melakukan pemeriksaan terowongan
itu, yang diserang Israel pada Selasa, kata sayap militer Hamas.
Pejuang
Gaza sendiri terus menembakkan roket ke wilayah Israel pada Kamis.
Namun intensitasnya menurun tajam dibanding dengan hari sebelumnya. Hal
ini setelah gencatan senjata diumumkan oleh sayap militer Hamas, Brigade
Ezzedine al-Qassam.
Sebelumnya, pada Selasa (19/8) malam waktu
setempat, sebuah serangan udara Israel mengincar dua orang laki-laki
yang melaju dengan satu sepeda motor di Deir al-Balah. Satu dari dua
orang itu tewas, sedang yang lain kritis.
Pada pagi harinya, dua
remaja Palestina juga tewas dalam serangan udara Israel di Deir
al-Balah. Sehari sebelumnya, empat orang tewas oleh jet-jet tempur
Israel di Beit Hanoun.
Militer Israel kerap melancarkan serangan
bom di sekitar Jalur Gaza. Mereka berdalih, aksi tersebut adalah bentuk
tindakan pertahanan. Meski demikian, serangan yang dilakukan selalu
tidak proporsional sesuai hukum internasional. Seringkali warga sipil
tewas dan luka-luka menjadi korban serangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar