REPUBLIKA.CO.ID, KABUL---Orang bersenjata Taliban Afghanistan,
beberapa di antaranya bersenjatakan granat berpeluncur roket (RPG) dan
senapan mesin berat, menyerang satu hotel di daerah populer rekreasi
Danau Qargha, Kabul, memicu baku tembak dalam kegelapan, kata polisi
Afghanistan Jumat.
"Gerilyawan bersenjata dengan granat yang diluncurkan dengan
roket, dan senjata-senjata berat maupun ringan, menerobos di dalam Hotel
Spozhmai dan berkelahi dengan pasukan keamanan. Kami tidak tahu jumlah
mereka dan berapa korban yang jatuh," kata Kepala Bagian Investigasi
Kejahatan Kepolisian Kabul, Mohammad Zahir.
Taliban Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan
mengatakan orang-orang kaya Afghanistan dan orang-orang asing telah
menggunakan hotel itu untuk melakukan "pesta liar" pada hari libur
keagamaan Jumat.
Sehari sebelumnya, sekitar 20 gerilyawan Taliban dibunuh dalam
operasi yang dilakukan pasukan Afghanistan dan pasukan koalisi yang
dipimpin NATO dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Dalam Negeri
Afghanistan pada Kamis.
"Kepolisian Nasional Afghanistan (ANP), tentara dan pasukan Koalisi
melancarkan 13 operasi pembersihan di Kabul, Nangarhar, Laghman,
Kandahar, Helmand, Zabul, Uruzgan, Logar, Paktia dan Provinsi Farah,
menewaskan 20 gerilyawan bersenjata Taliban selama 24 jam terakhir,"
kata kementerian itu dalam satu pernyataan yang menyediakan update
operasional harian untuk media.
Mereka juga menemukan dan menyita senjata selain menahan lima
tersangka lainnya, kata pernyataan itu, tanpa mengatakan apakah ada
korban di pihak pasukan keamanan.
Namun, kelompok gerilyawan Taliban, yang mengumumkan peluncuran
serangan musim semi pada 3 Mei melawan Afghanistan-NATO, tidak membuat
komentar apa pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar