REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Harga minyak mentah jatuh pada Selasa
(Rabu pagi WIB), tertekan kekhawatiran penolakan Yunani atas program
dana talangannya, setelah seorang politisi kiri penting berjanji untuk
menolak langkah-langkah penghematan di bawah bailout Uni Eropa-IMF.
Kontrak utama New York kontrak, minyak mentah West Texas
Intermediate untuk pengiriman Juni, ditutup pada 97,01 dolar AS per
barel, turun 93 sen dari Senin. Itu adalah penutupan WTI terendah sejak 2
Februari.
Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juni turun 43 sen
menjadi menetap pada 112,73 dolar AS per barel di perdagangan London.
Ketidakpastian politik di Eropa setelah pemungutan suara anti
penghematan pada akhir pekan menjadi-jadi: Politisi Yunani kesulitan
membentuk pemerintahan koalisi dan Sosialis, Francois Hollande, presiden
terpilih Prancis, menghadapi tekanan untuk berdiri dengan janji
penghematan negara itu.
"Hasil pemilu Eropa menghidupkan kembali kekhawatiran tentang krisis
utang zona euro, memperkuat kecemasan tentang pertumbuhan lesu ekonomi
dan permintaan minyak bumi," kata Phillip Futures dalam sebuah komentar
pasar.
Hasil di Prancis dan Yunani "menimbulkan keraguan tentang kemampuan
kawasan untuk melanjutkan langkah-langkah penghematan yang dianggap
penting untuk mengatasi melonjaknya utang dan kontraksi ekonomi,"
katanya menambahkan.
Sentimen "bearish" yang dipicu oleh gejolak Eropa mendorong
dolar, membuat minyak mentah lebih mahal dalam mata uang lain dan
cenderung untuk menangkal pembeli.
Juga meredam sentimen adalah ekspektasi kenaikan stok minyak mentah
AS untuk ketujuh minggu berturut-turut, yang akan menunjukkan melemahnya
permintaan energi di negara konsumen minyak terbesar di dunia.
Laporan persediaan mingguan dari Departemen Energi AS ini akan
diumumkan Rabu. Stok saat ini di tingkat tertinggi sejak September
1990. "Stok minyak mentah AS mungkin telah naik ke tingkat yang tidak
terlihat selama lebih dari 20 tahun, yang telah melemahkan harga," kata
Justin Harper, ahli strategi pasar di IG Markets Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar