Bagi Dahlan, Widjajono merupakan sosok yang memegang prinsip dengan kuat. "Yang menjadi haknya akan dia tuntut sampai berhasil tapi kalau bukan haknya almarhum tidak akan mau menerima," katanya dalam pesan singkat.
Soal kendaraan dinas, misalnya, Dahlan berujar almarhum sempat kekeh menuntut mobil dinas karena memang haknya. "Tapi dia menolak menerima honor tertentu karena merasa bukan haknya," tutur mantan Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini.
Menurut Dahlan, Widjajono juga kerap jengkel dengan orang-orang yang sok tahu mengenai perminyakan. Padahal tidak pernah mendalami soal minyak.
Sebagai guru besar perminyakan, penulis bukut tentang minyak ini selalu dipercaya perusahaan minyak kelas dunia. "Almarhum merasa ilmunya dilecehkan oleh orang-orang yang tiba-tiba saja ahli minyak di layar televisi," katanya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar