TRIBUNNEWS.COM -
Striker gaek asal Pantai Gading, Didier Drogba jadi penentu kemenangan
The Blues Chelsea atas Barcelona.
Ia mencetak satu-satunya gol di injury time babak pertama.
"Saya kira kami sudah belajar dan berimprovisasi setelah tiga tahun," kata Didier Drogba dikutip dari UEFA.COM.
Tiga tahun lalu, Chelsea dan Barcelona juga bertemu pada babak semifinal. Kala itu Chelsea disingkirkan Barcelona karena kalah gol tandang. Di Camp Nou, Chelsea ditahan 0-0, sementara di Stamford Bridge 1-1. Pertandingan leg kedua di Stamford Bridge kala itu menimbulkan banyak kontroveris. Banyak yang menuding Barca diuntungkan dengan keputusan wasit yang terkesan berpihak.
"Kami senang pada hasil pertandingan ini. Sekarang kami butuh bermain bagus pada laga tandang agar skor ini berkualitas (lolos ke final)," ucap Drogba.
Ia mencetak satu-satunya gol di injury time babak pertama.
"Saya kira kami sudah belajar dan berimprovisasi setelah tiga tahun," kata Didier Drogba dikutip dari UEFA.COM.
Tiga tahun lalu, Chelsea dan Barcelona juga bertemu pada babak semifinal. Kala itu Chelsea disingkirkan Barcelona karena kalah gol tandang. Di Camp Nou, Chelsea ditahan 0-0, sementara di Stamford Bridge 1-1. Pertandingan leg kedua di Stamford Bridge kala itu menimbulkan banyak kontroveris. Banyak yang menuding Barca diuntungkan dengan keputusan wasit yang terkesan berpihak.
"Kami senang pada hasil pertandingan ini. Sekarang kami butuh bermain bagus pada laga tandang agar skor ini berkualitas (lolos ke final)," ucap Drogba.
Penulis: Prawira Maulana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar