REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu masjid bersejarah di wilayah Siprus milik Turki terbakar akibat serangan sekelompok pemuda Yunani.
Mehr News (18/4) melaporkan, masjid bersejarah Köprülü Hacı
Ä°brahim AÄŸa di kota pelabuhan Limassol, Siprus, dibakar para pemuda
ekstrem Yunani. Berbagai peninggalan bersejarah dalam masjid tersebut
dan juga jendela-jendela ukiran masjid terbakar.
Darwish Araoglu, Presiden Wilayah Turki Siprus mereaksi aksi
pembakaran masjid itu dan mengatakan, "Kerugian yang diakibatkan dari
aksi tersebut sangat jauh dari nilai-nilai kemanusiaan dan juga
menunjukkan bahwa pihak Yunani tidak menginginkan toleransi terhadap
tempat-tempat peribadatan dan juga tidak mengakui hak-hak umat Islam.
Para pemuda Yunani di Siprus menyiramkan bensin dan membakar masjid
kuno era Imperium Ottoman. Kerugian yang diakibatkan oleh aksi
pembakaran tersebut sangat besar.
Yang sangat disayangkan adalah lenyap dan rusaknya peninggalan
bersejarah era Imperium Ottoman yang merupakan peninggalan sejarah
terkenal di Siprus.
Yang lebih mengherankan lagi, pihak polisi Siprus tidak menanggapi
tuntutan warga Muslim Siprus atas aksi pembakaran tersebut. Tidak ada
investigasi maupun penangkapan, dan polisi hanya menyatakan bahwa aksi
tersebut dilakukan oleh segelintir pemuda iseng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar