REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sepuluh gerilyawan antipemerintah tewas dan
dua lainnya ditawan di Provinsi Helmand, 555 kilometer sebelah selatan
ibu kota Afghanistan Kabul, Jumat, kata pers pemerintah propinsi yang
dikeluarkan Sabtu.
"Sepuluh gerilyawan termasuk dua komandan
tewas dan dua lainnya ditangkap di daerah Sifoon, Kabupaten Marjah Jumat
pada saat gerilyawan menyerang kampanye pemberantasan pohon candu di
sana," tambah siaran pers.
Menurut siaran pers itu, korban yang
tewas adalah komandan Shir Agha dan Arpan, yang terlibat dalam kegiatan
anti-pemerintah dan dukungan terhadap penanaman opium di Provinsi
Helmand.
Komandan Taliban lain Mullah Salam menderita luka-luka
dalam konflik tersebut, katanya lebih lanjut. Siaran pers, tidak
mengatakan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan. Gerilyawan
Taliban yang melawan pasukan Afghanistan dan asing yang dipimpin NATO
belum membuat komentar.
Terkenal karena pemberontakan dan
perkebunan opium, Helmand telah dianggap sebagai sarang militan Taliban
di wilayah selatan Afghanistan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar