detiknews, Banyumas - Seorang remaja ditemukan dalam kondisi lemah di hutan Kecamatan Pekuncen, Banyumas. Belum ada penjelasan mengenai kondisi kejiwaan serta bagaimana dia bisa sampai ke lokasi yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari pemukiman terdekat.
Dasno dan Sakri, Warga Desa Krajan, Kecamatan, Pekuncen, Banyumas, Kamis (2/11) tanpa sengaja menemukan seorang anak di hutan desa setempat, sekitar tiga jam perjalanan dari pemukiman penduduk. Dia ditemukan dalam kondisi kurus dan terlihat kelaparan.
"Ada seorang anak di hutan dekat Sungai Kalibacin. Anak tersebut dalam kondisi kurus kelihatan kelaparan. Kemudian anak tersebut oleh Pak Dasno diberi makanan dan dibujuk untuk turun tapi tidak mau hingga akhirnya ditinggal sendirian di hutan," kata Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas Ady Chandra, Jumat (3/11/2017).
Taufik saat dibujuk untuk turun. (Foto: Dok Tagana Kabupaten Banyumas)
|
Dasno dan Sakri kemudian meninggalkan remaja itu sendirian lalu melaporkan temuan itu kepada anggota Tagana Kecamatan Pekuncen untuk diteruskan ke Posko Tagana Kabupaten Banyumas. Selanjutnya dilakukan penjemputan pada hari Jumat, berkoordinasi dengan Babinsa dan Dasno.
"Perjalanan menuju lokasi, sangat jauh. Kami membutuhkan waktu 4 jam untuk penjemputan. Korban ditemukan dalam kondisi lemas, dipenuhi pacet (lintah hutan). Kemudian korban distabilkan untuk kemudian dilakukan evakuasi," jelasnya.
Dalam proses penstabilan tersebut, korban mengaku bernama Taufik alias Alik (15 tahun) warga RT 03 RW 03 Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, anak dari pasangan Supriyanto dan Samsiah. Informasi tersebut langsung diteruskan pada Kades Cipete dan keluarga. "Keluarga membenarkan bahwa Taufik alias Alik meninggalkan rumah sejak 4 hari lalu," jelas Ady.
Setelah itu korban akan dibawa ke Puskesmas Pekuncen untuk dilakukan pemeriksaan sebelum kemudian dibawa untuk dikembalikan kepada keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar