Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 04 November 2017

Persib Bandung Menolak Ancaman Degradasi

Persib Bandung Menolak Ancaman Degradasi
VIVA – Persib Bandung kalah tipis 0-1 dari Persija Jakarta dalam laga pekan 33 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat 3 November 2017. Namun, laga tersebut hanya berlangsung selama 84 menit.
Wasit Shaun Evans Robert yang memimpin jalannya pertandingan meniup peluit panjang ketika melihat pemain Persib menepi ke bangku cadangan. Mereka memprotes kartu merah yang diberikan kepada Vladimir Vujovic.


Melihat kejadian tersebut, publik mempersepsikan Persib dianggap kalah karena walk out. Tetapi, Maung Bandung menolak disebut mundur dari pertandingan.

Manajer Persib, Umuh Muchtar yang terlihat memanggil pemain menepi mengaku tidak berniat untuk mundur. Mereka hanya berdiskusi menanggapi keputusan wasit.

"Kami semua ingin melanjutkan pertandingan. Tadi sebenarnya saya hanya ingin kita berunding dulu, saya kumpulkan semua pemain dan pelatih," ujar Umuh, dikutip dari laman resmi Persib.
Pria yang akrab disapa Wak Haji itu justru mengaku terkejut dengan keputusan Shaun meniup peluit panjang. Hal senada juga diungkapkan oleh bek Persib, Achmad Jufriyanto.

Menurutnya, wasit asal Australia itu terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan. Seharusnya dia menunggu terlebih dahulu dan menjalin komunikasi sebelum mengakhiri pertandingan.
"Kita membandingkan dengan apa yang dialami Mitra Kukar di putaran pertama lalu. Di sana harus tunggu sampai 2x15 menit. Tentu kita sangat kecewa," katanya.

Nasib Persib saat ini sedang menggantung. Mereka masih harus menunggu laporan pertandingan ke PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi mengenai alasan Shaun memutuskan sikap.
Andai dalam keterangannya Shaun menganggap Persib walk out, sanksi berat menanti. Dalam pasal 13 regulasi Liga 1, tim yang mundur dari pertandingan akan dijatuhi sanksi degradasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar