Sopir sebuah perusahaan ini dilarikan ke RS karena pingsan usai mengencani pasangannya, YH (40), di hotel Mandiri, Jalan Raya Pabean Desa Pabean, Kecamatan Sedati.
Informasinya, korban tiba-tiba pingsan setelah 30 menit di dalam kamar
lantai tiga hotel itu. pukul 07.30 WIB. Sejumlah petugas hotel sontak
memberikan pertolongan, usai YH berteriak minta tolong.
“Korban lalu dibawa ke RS Prima Husada yang jaraknya tiga kilometer dari hotel,” ucap seorang polisi yang ikut ke lokasi kejadian.
Korban diduga mengalami serangan jantung akibat mengkonsumsi obat kuat.
“Dugaan awal korban meninggal karena obat kuat yang diminumnya. Korban juga punya riwayat sakit jantung,” ucap Kanit Reskrim Polsek Sedati Aiptu
Suharsono, Senin malam.
Suharsono menjelaskan, korban dan YH diduga pasangan selingkuh dan chek-in
di hotel pukul 07.00 WIB. Begitu masuk kamar, keduanya diduga telah
berhubungan intim satu kali. Saat mau masuk ke kamar mandi usai kencan,
tiba-tiba korban jatuh pingsan.
“Pasangan korban lalu minta tolong petugas hotel,” ucapnya.
Indikasi korban mengkonsumsi obat kuat lumayan kuat. Sebab polisi menemukan
dua kapsul obat di saku celana korban. Polisi juga menemukan bekas bungkus
obat kuat merek tertentu, di tempat sampah di depan pintu kamar korban.
“Sehingga diduga korban memang mengkonsumsi obat kuat itu,” cetusnya.
Suharsono menegaskan, tidak menemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.
Meski demikian, pihaknya tetap meminta otopsi jasad korban ke RS Pusdik
Gasum Porong. Hasilnya tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh bapak
beranak empat ini.
Suharsono menyebut pasangan korban tidak tahu jika
korban memakai obat kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar