Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 18 Desember 2012

Kapolrestabes: Tembak di Tempat Penjahat Jalanan!

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso memerintahkan jajarannya untuk melakukan tembak di tempat terhadap para penjahat yang belakangan kerap melakukan aksinya di jalanan.

Ini dikatakan Kapolrestabes menyusul aksi kejam sekelompok penjahat bersepeda motor di kawasan Jalan Brigjen Katamso (depan Gang Akur), Minggu (16/12/2012) dini hari.
Saat itu, selain membawa kabur sepeda motor milik Emil (31), warga Jalan Pahlawan, para penjahat juga memukuli korban dengan menggunakan kunci inggris hingga terjatuh
. Tak cukup di situ, pelaku juga menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban hingga ayah satu anak itu terluka.
Kapolrestabes sempat melihat foto Emil yang babak belur yang hingga kemarin masih dirawat intensif di RS Santo Yusup.
"Tembak di tempat! Masa pelaku bersenjata, kita lawan dengan tongkat? Mereka sudah melewati batas. Selain merampas hartanya, mereka juga melukai korban," ujar Kapolrestabes didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana saat ditemui di Mapolrestabes Bandung.
Ditemui di RS Santo Yusup, kemarin, Andrian Roult (39), kakak kandung Emil, mengatakan adiknya mengalami luka yang sangat parah pada bagian wajah.
"Saat para penjahat itu menghadang, adik saya baru saja pulang mengantar salah seorang teman wanitanya. Di depan gang, seorang penjahat itu tiba-tiba saja melayangkan kunci inggris ke wajah bagian kiri adik saya tiga kali," kata Andrian.
Karena ketika itu adiknya hanya mengenakan helm half face, pukulan yang keras itu sontak membuat adiknya roboh berlumuran darah.
"Namun, sebelum adik saya roboh, penjahat yang lain menyabetkan senjata tajam, enggak tahu golok atau pisau, ke kaki kanan adik saya. Penjahat itu bahkan hendak menusuk tubuh adik saya, namun gagal karena berhasil ditangkis," kata Andrian.
Menurut Andrian, para penjahat yang menyerang adiknya diperkirakan berjumlah sekitar enam orang. Para penjahat membawa kabur sepeda motor Honda Revo hitam bernopol D 8769 VAQ milik adiknya, entah ke mana.
Keberingasan penjahat jalanan, belakangan memang kembali sering terjadi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Jumat (30/11) lalu, kawanan yang diperkirakan berjumlah lebih dari 10 orang beraksi di kawasan Bantung timur, sekitar pukul 01.30.
Peristiwa terjadi ketika Alex (24), mahasiswa tingkat akhir UIN Sunan Gunung Djati, dan Fahmi (19) yang tercatat sebagai mahasiswa semester lima STSI Bandung, dalam perjalanan pulang dari rumah salah seorang teman mereka, tak jauh dari Kampus UIN Sunan Gunung Djati, Jalan AH Nasution.
Tiba-tiba para penjahat yang datang dengan menggunakan sepeda motor menyerang mereka dengan membabi buta. Alex dan Fahmi tersungkur dengan luka-luka di sekujur tubuh. Salah seorang pelaku bahkan sempat menggilas Fahmui yang terjatuh hingga korban menderita luka dalam.
Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian sempat menyaksikan peristiwa tersebut, namun tak ada yang berani menolong karena takut ikut menjadi korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar