Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 02 Desember 2012

10 Berandalan Motor Keroyok Korban hingga Tergeletak dan Digilas

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aksi kekerasan berandalan bermotor kembali terjadi di Bandung.
Kali ini dua korban yakni, Alex, 24, dan Fahmi, 19, yang berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandung, harus dirawat di rumah sakit setelah dikeroyok 10 orang berboncengan saat melintasi Jalan AH Nasution, Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/11/2012) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Panyileukan Kompol Rusad Nurdin Mulyadi yang didapat dari saksi mata di lokasi kejadian, 10 orang berandalan bermotor berboncengan sama-sama melaju dengan kedua korban. Tak tahu kenapa, salah satunya melempar kedua korban dari arah belakang dengan botol.
"Saat itu, korban merasa tidak terima, akhirnya korban berhenti dan terjadilah percekcokan. Saat itulah, baku hantam terjadi. Keduanya dikeroyok dengan balok kayu. Korban mengalami luka yang sangat parah di beberapa bagian tubuhnya," jelas Mulyadi saat ditemui di Mapolsek Panyileukan, Jalan Cibiru, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2012) malam.
Alex mengalami luka memar di bagian muka, kepala bahkan giginya rontok karena dihantam dengan balok. Hal yang sama terjadi pada Fahmi. Selain dipukuli, Fahmi digilas dengan sepeda motor oleh pelaku, setelah dia tergeletak di jalan. Diyakini, korban dikeroyok oleh 10 orang pelaku dan dipukul berkali-kali dengan balok.
"Berandalan motor itu langsung kabur terkecir-kecir setelah kedua korban bergeletakan. Salah seorang saksi di sekitar tidak berani membantu karena ketakutan, saat itu jalanan sangat sepi sekali," jelasnya.
Beberapa menit kemudian, tibalah polisi yang tengah berpatroli. Polisi langsung menghampiri kedua korban. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di Ujungberung.
Sementara itu, Fahmi harus dirujuk ke Rumah Sakit Santo Yusuf karena tim dokter tidak mampu menanganinya. Diyakini, Fahmi mengalami patah tulang di bagian iga kirinya karena digilas.
Saat ini polisi masih menyelidiki para pelaku pengeroyokan tersebut. Polisi juga masih menunggu keterangan lengkap dari korban, karena saat ini korban masih tak sadarkan diri.
"Sebab akibatnya belum diketahui mendetail, kami masih menunggu keterangan dari para korban yang sedang terbaring di rumah sakit, setelah informasinya lengkap, kami akan selidiki para pelakunya secara mendalam," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar