Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 10 November 2012

Rumah Ketua KPU Pamekasan Dirusak Massa

TRIBUNNEWS.COM,PAMEKASAN - Detik-detik menjelang penetapan pasangan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup), suasana di kota Pamekasan mulai tegang.


Rumah Ketua KPUD Pamekasan, Mohammad Ramli, di Jl Raya Panglegur, Kecamatan Pamekasan didatangi ratusan massa tak dikenal, di antaranya membawa senjata tajam, pisau, clurit dan pentungan, Jumat (9/11/2012), sekitar pukul 20.00.

Kemudian tanpa sebab, massa memukuli beramai-ramai pintu pagar setinggi dua meter  terbuat dari besi dan tertutup mika coklat dan melempari batu, hingga sebagian pintu pagar itu rusak.

Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu warga melihat sekitar 10 unit mobil dari arah kota lalu berhenti di pinggir jalan, depan rumah Ramli. Seluruh penumpang turun, sebagian menggedor pintu pagar dan meminta penghuni di dalam rumah hendak dibakar.
“Saya kaget dan takut melihat massa memegang senjata tajam dipukulkan ke pagar. Suaranya terdengar sangat bising memekakkan telinga. Dan di antara massa berteriak lantang rumah itu akan dibakar,” kata warga yang enggan disebut namanya.
Beberapa tetangga kiri kanan dan seberang jalan, melihat tindakan massa mengepun rumah Ramli hanya diam tidak berani mencegah. Bahkan, di antara massa mendatangi warga yang berada di sebelah utara dan selatan rumah Ramli yang kebetulan berdiri, diusir paksa menjauh dari lokasi itu.

Setelah melempari batu dan menggedor pintu pagar, massa kembali ke mobil dan meninggalkan lokasi ke arah selatan, kawasan Tlanakan, sambil mengacungkan clurit dan pisau.

Kapolsek Tlanakan, AKP Bambang Sugiharto, yang datang ke lokasi bersama anggotanya belum bisa menjelaskan, siapa pelaku dan apa motif perusakan rumah Ramli, yang terletak di jalan protokol jurusan Pamekasan – Sampang.

Menurut Bambang, karena kejadiannya begitu cepat dan massa yang mengepung ruamh Ramli tidak dikenal, ia belum bisa memastikan massa dari pendukung bacabup yang mana. “Untuk menyelidiki kasus perusakan ini, kami minta bantuan Polres Pamekasan dan ditangani bagian Satreskrim,” ujar Bambang.

Sementara untuk mencegah tindakan susulan dari massa yang ingin merusak rumah Ramli, sejumlah aparat keamanan dan Brimob Polda Jatim disiagakan di lokasi. Sebab dikhawatirkan menjelang penetapan pasangan bacabup suasana kian menecekam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar