TRIBUNNEWS.COM, VALENCIA -
Real Madrid nyaris tersandung di Ciutat de Valencia kala dijamu Levante
di lanjutan Liga Spanyol, Senin (12/11) pagi waktu Indonesia.
Bermain di lapangan yang di beberapa bagian digenangi air, Real Madrid butuh gol Alvaro Morata di menit 84 untuk bisa mengamankan tiga angka.
Cristiano Ronaldo membuat Los Merengues unggul dulu di menit 21 sebelum disamakan Angel Luis Diaz di menit 62.
Di pertandingan ini, Levante menyajikan perlawanan ketat atas tim bertabur bintang itu. Sayang, perjuangan hebat mereka terhenti gara-gara gol Morata.
Hasil ini membuat Madrid naik ke urutan tiga klasemen, menggeser posisi Malaga. Madrid mengumpulkan 20 poin, tertinggal 11 dari pimpinan klasemen, Barcelona.
Pasukan Jose Mourinho ini juga hanya unggul 1 poin dari peringkat empat Real Betis, yang kalah 2-1 di kandang dari Granada.
Jalannya pertandingan
Babak Pertama
Awal laga yang berjalan di kondisi lapangan becek akibat guyuran hujan ini diwarnai dengan insiden yang menyebabkan Cristiano Ronaldo mengalami luka di kelopak matanya.
Ia terkena sikut David Navarro dalam sebuah perebutan bola sehingga harus menerima perawatan di tepi lapangan. Beruntung buat Madrid, sang bintang akhirnya tetap bisa melanjutkan pertandingan.
Namun, di saat CR7 mendapat penanganan tim medis, Levante sempat mengkreasikan sebuah peluang bagus. Obafemi Martins mengirim umpan matang kepada Juanlu di sisi kiri, namun penyelesaian akhir sang winger kurang akurat.
Buruknya permukaan lapangan karena genangan air membuat kedua kubu amat sulit mengembangkan permainan, khususnya bagi tim tamu, di mana aliran bola dan aksi invdividu pemain jadi terhambat.
Set-piece dan umpan-umpan lambung menjadi opsi terbaik untuk mengakali keadaan ini, dan Madrid pun akhirnya memecahkan kebuntuan melalui situasi bola mati.
Menit ke-21, Navarro coba menghalau umpan tendangan bebas Xabi Alonso dengan kepalanya, tapi bola malah jatuh ke kaki Ronaldo, yang dengan dingin menjebol gawang kawalan Gustavo Munua.
Sepuluh menit kemudian, kembali umpan kiriman Alonso dari sepak bebas mengancam Levante. Kali ini bola menuju Sergio Ramos, namun tembakannya bisa diblok Navarro dan hakim garis pun menyatakan sang bek telah lebih dulu terperangkap –off-side.
Skuat besutan Jose Mourinho terus mendominasi di sisa paruh pertama, namun tak ada gol tambahan tercipta sampai wasit mengirim kedua tim ke ruang ganti.
Babak Kedua
Meski bisa bertahan di babak pertama dan mengantar Madrid unggul, masalah yang didapat di awal laga akhirnya memaksa Ronaldo ditarik keluar saat jeda dan digantikan oleh Raul Albiol.
Dengan masuknya Albiol, berarti Coentrao didorong menjadi winger kiri, sementara tempat Ronaldo sebagai ujung tombak diisi Jose Callejon.
Pertandingan paruh kedua sendiri dibuka dengan sepasang kans buat tuan rumah, yaitu lewat tembakan Juanlu serta Barkero, tapi upaya kedua pemain dapat dipatahkan secara gemilang oleh kiper Madrid, Iker Casillas.
Menit ke-55, Callejon berpeluang menggandakan skor bagi Madrid. Sayang, sepakannya setelah menerima umpan Angel di Maria dapat digagalkan Munua.
Sesaat berselang, gantian Pepe yang hampir menambah angka buat tim tamu, namun sundulannya menyambut tendangan penjuru hanya mencium mistar. Selanjutnya, pada menit ke-57, giliran Ramos yang harus melihat upanya dimentahkan mistar.
Di tengah serangan Madrid yang makin gencar, Los Granotes justru dapat menyamakan kedudukan. Adalah pemain pengganti Angel Luis yang membuat publik Ciudad de Valencia bersorak dengan golnya di menit ke-62 menyelesaikan assist Martins.
Menit ke-70, wasit Cesar Muniz Fernandez menghadiahkan penalti kepada Madrid menyusul pelanggaran Juanfran pada Callejon. Keputusan ini kontroversial karena tayangan ulang menunjukkan insiden tersebut terjadi sedikit di luar area berbahaya.
Akan tetapi, kesempatan emas dari titik putih itu gagal berbuah gol bagi Madrid. Eksekusi yang diambil oleh Alonso dapat ditangkis kiper Munua.
Tak lama setelah kegagalan penalti tersebut, malah Levante nyaris membalikkan skor. Halauan kurang sempurna dari Albiol terhadap sebuah umpan jauh membuat bola dapat dicuri Juanlu. Sang winger lantas merangsek masuk ke dalam kotak penalti Madrid, namun penyelesaian akhirnya meleset tipis di samping tiang jauh gawang Madrid.
Los Merengues mengembalikan keunggulan mereka enam menit jelang waktu normal habis. Striker muda Alvaro Morata, yang baru masuk menggantikan Mesut Ozil, mencatatkan nama di papan skor setelah menanduk masuk bola tendangan bebas Alonso.(goal.com)
Bermain di lapangan yang di beberapa bagian digenangi air, Real Madrid butuh gol Alvaro Morata di menit 84 untuk bisa mengamankan tiga angka.
Cristiano Ronaldo membuat Los Merengues unggul dulu di menit 21 sebelum disamakan Angel Luis Diaz di menit 62.
Di pertandingan ini, Levante menyajikan perlawanan ketat atas tim bertabur bintang itu. Sayang, perjuangan hebat mereka terhenti gara-gara gol Morata.
Hasil ini membuat Madrid naik ke urutan tiga klasemen, menggeser posisi Malaga. Madrid mengumpulkan 20 poin, tertinggal 11 dari pimpinan klasemen, Barcelona.
Pasukan Jose Mourinho ini juga hanya unggul 1 poin dari peringkat empat Real Betis, yang kalah 2-1 di kandang dari Granada.
Jalannya pertandingan
Babak Pertama
Awal laga yang berjalan di kondisi lapangan becek akibat guyuran hujan ini diwarnai dengan insiden yang menyebabkan Cristiano Ronaldo mengalami luka di kelopak matanya.
Ia terkena sikut David Navarro dalam sebuah perebutan bola sehingga harus menerima perawatan di tepi lapangan. Beruntung buat Madrid, sang bintang akhirnya tetap bisa melanjutkan pertandingan.
Namun, di saat CR7 mendapat penanganan tim medis, Levante sempat mengkreasikan sebuah peluang bagus. Obafemi Martins mengirim umpan matang kepada Juanlu di sisi kiri, namun penyelesaian akhir sang winger kurang akurat.
Buruknya permukaan lapangan karena genangan air membuat kedua kubu amat sulit mengembangkan permainan, khususnya bagi tim tamu, di mana aliran bola dan aksi invdividu pemain jadi terhambat.
Set-piece dan umpan-umpan lambung menjadi opsi terbaik untuk mengakali keadaan ini, dan Madrid pun akhirnya memecahkan kebuntuan melalui situasi bola mati.
Menit ke-21, Navarro coba menghalau umpan tendangan bebas Xabi Alonso dengan kepalanya, tapi bola malah jatuh ke kaki Ronaldo, yang dengan dingin menjebol gawang kawalan Gustavo Munua.
Sepuluh menit kemudian, kembali umpan kiriman Alonso dari sepak bebas mengancam Levante. Kali ini bola menuju Sergio Ramos, namun tembakannya bisa diblok Navarro dan hakim garis pun menyatakan sang bek telah lebih dulu terperangkap –off-side.
Skuat besutan Jose Mourinho terus mendominasi di sisa paruh pertama, namun tak ada gol tambahan tercipta sampai wasit mengirim kedua tim ke ruang ganti.
Babak Kedua
Meski bisa bertahan di babak pertama dan mengantar Madrid unggul, masalah yang didapat di awal laga akhirnya memaksa Ronaldo ditarik keluar saat jeda dan digantikan oleh Raul Albiol.
Dengan masuknya Albiol, berarti Coentrao didorong menjadi winger kiri, sementara tempat Ronaldo sebagai ujung tombak diisi Jose Callejon.
Pertandingan paruh kedua sendiri dibuka dengan sepasang kans buat tuan rumah, yaitu lewat tembakan Juanlu serta Barkero, tapi upaya kedua pemain dapat dipatahkan secara gemilang oleh kiper Madrid, Iker Casillas.
Menit ke-55, Callejon berpeluang menggandakan skor bagi Madrid. Sayang, sepakannya setelah menerima umpan Angel di Maria dapat digagalkan Munua.
Sesaat berselang, gantian Pepe yang hampir menambah angka buat tim tamu, namun sundulannya menyambut tendangan penjuru hanya mencium mistar. Selanjutnya, pada menit ke-57, giliran Ramos yang harus melihat upanya dimentahkan mistar.
Di tengah serangan Madrid yang makin gencar, Los Granotes justru dapat menyamakan kedudukan. Adalah pemain pengganti Angel Luis yang membuat publik Ciudad de Valencia bersorak dengan golnya di menit ke-62 menyelesaikan assist Martins.
Menit ke-70, wasit Cesar Muniz Fernandez menghadiahkan penalti kepada Madrid menyusul pelanggaran Juanfran pada Callejon. Keputusan ini kontroversial karena tayangan ulang menunjukkan insiden tersebut terjadi sedikit di luar area berbahaya.
Akan tetapi, kesempatan emas dari titik putih itu gagal berbuah gol bagi Madrid. Eksekusi yang diambil oleh Alonso dapat ditangkis kiper Munua.
Tak lama setelah kegagalan penalti tersebut, malah Levante nyaris membalikkan skor. Halauan kurang sempurna dari Albiol terhadap sebuah umpan jauh membuat bola dapat dicuri Juanlu. Sang winger lantas merangsek masuk ke dalam kotak penalti Madrid, namun penyelesaian akhirnya meleset tipis di samping tiang jauh gawang Madrid.
Los Merengues mengembalikan keunggulan mereka enam menit jelang waktu normal habis. Striker muda Alvaro Morata, yang baru masuk menggantikan Mesut Ozil, mencatatkan nama di papan skor setelah menanduk masuk bola tendangan bebas Alonso.(goal.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar