Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 23 Oktober 2012

Usai Bentrok Pamulang, Kapolda Imbau Mahasiswa Tertib

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab, mengimbau seluruh mahasiswa di Indonesia agar melakukan demo atau unjuk rasa dengan tertib dan tidak arogan.
Hal itu disampaikannya beberapa hari setelah terjadi bentrokan antara mahasiswa Universitas Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dengan polisi.

"Ini hanya silaturahim saja, kebetulan BEM Nusantara sedang ada di Jakarta dan kami undang untuk makan malam bersama," kata Untung di sela-sela pertemuan silaturahim Kapolda dengan BEM Nusantara, Dirjen Dikti, sejumlah dosen, dan anggota jajaran Polda Metro Jaya. di Hotel Kartika Chandra, Senin (22/10).

Menurut Untung, gerakan mahasiswa adalah gerakan perubahan yang memihak kepada rakyat. Untung mencontohkan aksi unjuk rasa yang tertib adalah aksi unjuk rasa yang dilakukan saat peringatan hari buruh 1 Mei lalu, dimana ratusan ribu buruh turun ke jalan dan semuanya berjalan tertib.

Untung berharap dalam menyampaikan aspirasinya, mahasiswa Indonesia tetap bersikap rasional dan menjaga moral.  "Beraksi untuk memperjuangkan rakyat boleh-boleh saja, tapi jangan merugikan rakyat. Bakar ban bekas di jalan itu bukan mencerminkan mahasiswa. Silakan saja mahasiswa berunjuk rasa, tapi jangan melanggar hukum," ujar Untung.
Untung menambahkan 11 mahasiswa yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya tetap akan diproses secara hukum. Para mahasiswa tersebut terkena ancaman jeratan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan dan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
18 Oktober lalu, Mahasiswa Universitas Pamulan terlibat bentrokan dengan polisi lantaran mereka menolak kedatangan Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna memberikan kuliah umum di kampus tersebut. Akibat bentrokan itu, tujuh orang luka yang terdiri dari dua mahasiswa dan polisi. 11 mahasiswa ditangkap terkait insiden itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar