TRIBUNNEWS.COM, WAJO —
Tiga pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Wajo, Sulawesi
Selatan, dibekuk aparat Kepolisian Resor (Polres) setempat setelah
melakukan tindakan pemerkosaan terhadap siswi SMA berinisial NS (16),
Senin (22/10/2012).
Peristiwa ini berawal saat korban dijemput oleh FR (16) yang membawanya ke salah satu kamar kos rekannya di Jalan Bau Mahmud, Kelurahan Tempe Sengkang. Di kamar kos inilah NS diperkosa. Tak hanya itu, dua pelajar lainnya masing-masing berinisial MR (16) dan AR (18) juga ikut ambil bagian hingga korban pingsan.
"Dia bilang hanya sebentar saja mau pinjam buku di kos temannya," keluh NS sambil menangis.
Atas peristiwa ini, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Wajo. Aparat kepolisian yang menerima laporan peristiwa itu langsung membekuk para pelaku yang tengah tertidur pulas di tempat kejadian perkara (TKP).
Para pelaku yang dibekuk tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya. Meski demikian, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
"Kami masih mendalami apakah ini masuk pemerkosaan dengan kekerasan atau hanya pencabulan karena keterangan tersangka belum kami terima," kata Ajun Komisaris Suratman, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasub Humas) Polres Wajo.
Peristiwa ini berawal saat korban dijemput oleh FR (16) yang membawanya ke salah satu kamar kos rekannya di Jalan Bau Mahmud, Kelurahan Tempe Sengkang. Di kamar kos inilah NS diperkosa. Tak hanya itu, dua pelajar lainnya masing-masing berinisial MR (16) dan AR (18) juga ikut ambil bagian hingga korban pingsan.
"Dia bilang hanya sebentar saja mau pinjam buku di kos temannya," keluh NS sambil menangis.
Atas peristiwa ini, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Wajo. Aparat kepolisian yang menerima laporan peristiwa itu langsung membekuk para pelaku yang tengah tertidur pulas di tempat kejadian perkara (TKP).
Para pelaku yang dibekuk tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya. Meski demikian, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.
"Kami masih mendalami apakah ini masuk pemerkosaan dengan kekerasan atau hanya pencabulan karena keterangan tersangka belum kami terima," kata Ajun Komisaris Suratman, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasub Humas) Polres Wajo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar