Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Sabtu, 22 September 2012

Obama Parkir di Polonia

TRIBUNNEWS.COM,MEDAN--Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan Kementerian Luar Negeri telah menunjuk Medan menjadi penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Cooporation (APEC) 2013.

Rahudman mengatakan jika rencana itu terwujud, maka Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan datang ke Medan, Oktober 2013. "Kalau jadi, Barack Obama akan parkir di Polonia," kata Rahudman saat membuka acara Bedah Buku Rahudman Harahap di Mata Jurnalis di Perpustakaan Daerah, Medan, Jumat (21/9) pagi.
"Saya baru saja mendapat surat dari Deplu bahwa Medan akan dijadikan tempat KTT APEC 2013. Senin, mereka akan datang melihat apakah akomodasi di Medan sudah siap, seperti hotel berbintang dan ballroom,'' katanya.
Ia menilai penunjukan Medan sebagai tuan rumah KTT APEC yang akan diikuti delegasi dari 21 negara mengindikasikan perkembangan perekonomian di Medan yang semakin maju.
Siangnya, Rahudman langsung menggelar rapat persiapan untuk menerima kunjungan tim dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia di Balai Kota Medan.
Tim yang datang berjumlah delapan orang dan dipimpin langsung Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia pasifik dan Afrika Ario Suryodipuro. Mereka mencari informasi dalam menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan terkait penyelenggaraan pertemuan APEC 2013.
''Jika Kota Medan dipercayakan menjadi tuan rumah, dan Barrack Obama jika terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat, kemungkinan besar Obama datang. Sejak pertemuan APEC digelar 22 tahun silam, Presiden Amerika Serikat selalu menghadirinya. Ini sangat membanggakan sekali bagi Kota Medan," katanya.
Rahudman optimistis fasilitas pertemuan yang dimiliki Medan tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia, termasuk Bali. Medan memiliki hotel-hotel berbintang lima dan empat yang memiliki fasilitas pertemuan bertaraf internasional.
Karenanya, dia meyakini terkait fasilitas pertemuan tidak akan ada masalah.
Dalam rapat tersebut hadir juga Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut-Medan M Nasir, perwakilan PT Pelindo, PT PDAM, PT PLN, PT Angkasapura. Wali Kota terutama meminta kepada PLN agar selama pertemuan APEC digelar tidak ada pemadaman listrik.
Rahudman juga meminta Medan harus bersih dari sampah. Lalu, terang benderang dan tidak ada lagi jalan berlubang. Hal itu penting agar Medan benar-benar dipercayakan pemerintah pusat menjadi tuan rumah pertemuan APEC Indonesia 2013.
Pernyataaan Rahudman ini membingungkan mengingat sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam keterangan pers jelang penutupan KTT APEC 2012 di Pulau Rusky, Vladivostok, Rusia, Minggu (9/9) waktu setempat, menyebut perhelatan akbar ini akan dipusatkan di Bali.
Sehingga tuan rumah KTT APEC 2013 yang disebut Rahudman, kemungkinan besar adalah penyelenggara berbagai pertemuan tingkat menteri atau pejabat tinggi negara anggota sebelum pertemuan puncak di Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, terdapat 10 kota besar di Indonesia selain Bali yang akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan APEC pada Oktober 2013.
"Di luar kegiatan puncaknya, kami akan melakukan banyak acara dan pertemuan internasional di bidang musik, seni pertunjukan, ataupun seminar yang substansinya serius serta pertemuan tingkat menteri atau pejabat tinggi yang dilakukan di seluruh Indonesia," katanya di sela Rapat Koordinasi Kepariwisataan dan MP3EI Bali-Nusa Tenggara, 13 September malam.
Ia menyebut 10 kota itu adalah Lombok, Medan, Palembang, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Manado, Makassar, Semarang, dan Surabaya.
Mari mengatakan dengan memilih kota-kota di luar Bali sebagai tuan rumah, bakal mengangkat lebih banyak potensi Indonesia, menghidupkan industri kreatif, serta sangat baik untuk pengembangan wisata MICE (pertemuan, insentif, konvensi serta pameran).
"Ini menjadi kesempatan menunjukkan yang terbaik dari Indonesia. Di luar itu, banyak suvenir dan merchandise (barang dagangan) yang bisa dikembangkan," ujaranya.
Dia mengatakan pihaknya juga akan memanfaatkan penyelenggaraan KTT APEC ini di 10 kota tersebut untuk mempromosikan pariwisata setempat. Ia mencontohkan, jika rapat digelar di Surabaya yang dipromosikan tentunya ada objek wisata Bromo, Batu di Malang, dan sebagainya.
"Kami juga sudah membuat buku dan film untuk promosi APEC di 10 tempat ini, jadi yang ditonjolkan daya tarik wisata di sekitar itu," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar