REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sejumlah lembaga HAM di Israel
mendokumentasikan ada 26 kasus kekerasan dari warga pemukim yahudi
terhadap Palestina selama Agustus lalu.
Kasus kekerasan dengan pembakaran paling banyak terjadi baik yang menjadi obyek rumah warga atau pepohonan mereka.
Tiga lembaga HAM 'Betsalem', OCHA serta 'Ada Hukum' mendokumentasikan 26 kasus. Sejumlah kasus tidak didokumentasikan karena sejumlah alasan.
Wartawati Israel, Amerah Hess, sendiri menulis di harian Haarets bahwa angka kekerasan warga Yahudi terhadap warga Palestina menurun dibandingkan bulan lalu. Pada data Juli, ada sebanyak 50 kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Dalam empat kasus berbeda di bulan Agustus, tulis Hess, terjadi kasus pembakaran yang menyebabkan empat warga Palestina mengalami luka. Kasus paling parah adalah lemparan bom Molotov di dekat pemukiman Bat Ayen selatan Betlthem. Mereka melempari molotov ke mobil Palestina dan enam warga desa Nahaen.
Korban lemparan langsung dilarikan ke rumah sakit. Mereka dilempari ketika kembali dari shalat di Alquds. Sementara, tiga warga lainnya mengalami luka dalam bentrokan dengan warga pemukim Yahudi.
Kasus kekerasan dengan pembakaran paling banyak terjadi baik yang menjadi obyek rumah warga atau pepohonan mereka.
Tiga lembaga HAM 'Betsalem', OCHA serta 'Ada Hukum' mendokumentasikan 26 kasus. Sejumlah kasus tidak didokumentasikan karena sejumlah alasan.
Wartawati Israel, Amerah Hess, sendiri menulis di harian Haarets bahwa angka kekerasan warga Yahudi terhadap warga Palestina menurun dibandingkan bulan lalu. Pada data Juli, ada sebanyak 50 kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Dalam empat kasus berbeda di bulan Agustus, tulis Hess, terjadi kasus pembakaran yang menyebabkan empat warga Palestina mengalami luka. Kasus paling parah adalah lemparan bom Molotov di dekat pemukiman Bat Ayen selatan Betlthem. Mereka melempari molotov ke mobil Palestina dan enam warga desa Nahaen.
Korban lemparan langsung dilarikan ke rumah sakit. Mereka dilempari ketika kembali dari shalat di Alquds. Sementara, tiga warga lainnya mengalami luka dalam bentrokan dengan warga pemukim Yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar