Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Kamis, 26 Juli 2012

Ratusan Perajin Tempe Sidoarjo Demo ke Dinas Perdagangan

TRIBUNNEWS.COM.SIDOARJO- Meroketnya harga kedelai akhir-akhir ini bakal disikapi ratusan perajin tempe dan tahu Sidoarjo. Mereka berencana berunjuk rasa dengan mendatangi kantor Dinas Perdagangan dan ESDM Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo, hari ini Kamis (26/7/2012).

Ketua Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KPTTI) Karya Mulya Sidoarjo,Sukari menyatakan mereka mendesak pemerintah untuk ikut campur tangan mengendalikan harga kedelai.Saat ini,pemerintah mematok bea masuk impor kedelai sebesar 5 persen sejak tahun 2008 silam.
"Karena itu kami berharap nantinya bea masuk impor kedelai ini jadi nol persen," ujarnya,Rabu (25/7/2012).
Sukari juga meminta agar pemerintah juga kembali ikut menentukan tata niaga kedelai,bukan menyerahkan sepenuhnya ke mekanisme pasar bebas."Kami meminta pemerintah mengintervensi melalui Bulog,"ucap warga Desa Sepande Kecamatan Candi yang juga perajin tempe ini.
Sukari menyatakan pihaknya berencana menyampaikan sejumlah tuntutan itu dengan berunjukrasa mendatangi kantor Dinas Perdagangan dan ESDM Sidoarjo dan DPRD Sidoarjo,Kamis (26/7/2012) besok siang."Ada sekitar 250 perajin tempe dan tahu yang akan ikut demo,"tandasnya soal rencana unjuk rasa tersebut.
Diberitakan, melonjaknya harga kedelai juga berimbas pada puluhan perajin tempe di Desa Sepande Kecamatan Candi Sidoarjo.Sejak awal Ramadan ini,sedikitnya 10 perajin tempe di desa itu sudah gulung tikar.
Mayoritas produsen tempe dan tahu ini juga terimbas melonjaknya harga kedelai yang kini tembus hingga Rp 8.000 perkilogram.
"Sudah ada sedikitnya 10 perajin tempe yang tutup setelah kenaikan harga kedelai ini,"ucap Suhari.
Dia menyatakan puluhan perajin tempe yang sudah gulung tikar ini umumnya perajin bermodal kecil.Mereka hanya memiliki kapasitas produksi rata-rata 25 kilogram kedelai perhari.
"Jika harga kedelai tetap tinggi,lambat laun perajin lainnya juga bisa tutup,"ucap warga Desa Sepande RT 2/RW 1 Candi ini.
Sekedar informasi,Desa Sepande Kecamatan Candi merupakan salah satu sentra perajin tempe di Sidoarjo.Berdasarkan data Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (KPTTI) Karya Mulya Sidoarjo,tercatat ada sekitar 500 perajin tempe dan tahu di desa tersebut.Ratusan perajin tempe dan tahu ini sedikitnya menghabiskan kedelai sebanyak 450 ton dalam sehari,untuk membuat tempe dan tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar