Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 24 Juli 2012

Maafkan Anak Saya

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Keluarga MS mendatangi Mapolresta Depok, Senin (23/7/2012).
Kedatangan Ibu bersama adik pelaku pembunuhan ayah dan anak ini untuk membesuk MS yang masih meringkuk di tahanan Mapolresta Depok dan membawakan kain untuk selimut MS.
Arfah (51), ibunda MS, pelaku pembunuhan ayah dan anak di Bojonggede yang baru berusia 14 tahun itu menyambangi Mapolresta Depok dengan wajah yang duka mendalam. Sambil menuntun putra bungsunya, Andi, dengan langkah gontai, Arfah memasuki kawasan Mapolresta Depok.
Arfah mengaku selama anaknya ditahan, ia baru menemuinya sekali, ini merupakan kali kedua ia membesuk MS ditahanan. Arfah membawa kain untuk selimut pesanan MS, ia berharap dengan kain yang ia bawa bisa untuk sedikit mengurangi rasa dingin udara di dalam penjara yang dirasakan putra ketiganya tersebut.
"Saya baru ketemu MS sekali, saya bilang, kenapa kamu tega sama Umi?' Saya juga tanya, kok sampai tega berbuat begitu, Dia cuma jawab doain MS ya mi, dia juga bilang dia takut (dipenjara lama)," tuturnya tanpa sanggup menahan tangisnya yang terus mengalir deras.
Wanita paruh baya itu mengaku begitu dengan kelakuan putranya. Beberapa kali ia histeris dan menangis sambil meraung meminta maaf dan ampun atas perbuatan putranya.
"Maafin anak saya, saya bener-bener minta ampuunn," ujarnya sambil menangis.
Bukan hanya Arfah, Sumarno ayah MS juga begitu terpukul atas perbuatan MS. Menurut Arfah, Sumarno sudah beberapa hari sejak penangkapan MS tidak mau makan
"Dari kemarin bapaknya sudah enggak mau makan, suaranya juga sudah lain (mulai drop)," terang Arfah sambil terus terisak.
Arfah menjelaskan, selama dirumah MS bukan termasuk anak yang nakal. Arfah juga menyebut MS amat sayang pada adik-adiknya.
"Sama adik dia sayang, ini (Andi, adik bungsu MS) adiknya yang paling dia sayang. Dia (Andi) sering tanya 'abang kemana sih mi, abang kenapa mi?', ini paling disayang dia sama MS, kalau punya duit suka dikasih," tutur Arfah sambil kembali menitikan air matanya.
Seperti diketahui, MS merupakan salah satu tersangka pelaku pembunuhan sadis ayah dan anak di Bojong Gede. Polisi sudah menangkap dan menetapkan empat tersangka serta satu DPO yang masih buron terkait kasus pembunuhan ayah dan anak tersebut, MS (14), Dado (20), Pepen (35), kasman (25), dan seorang DPO yakni Deni (24).
Saat ini polisi masih dalam proses pengejaran Deni. Ia menghilang setelah kejadian pembunuhan tersebut, dan sampai sekarang masih menjadi buruan polisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar