Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Selasa, 12 Juni 2012

Wartawati Tertipu 'Call Center' Palsu di ATM, Uang pun Ludes


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sundari(25) seorang wartawati sebuah surat kabar nasional harus rela uang di tabungannya ludes karena ditipu. Hal tersebut setelah ia bermaksud mengambil uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri(ATM).

Sundari menajdi korban penipuan dengan modus penempelan call center palsu di mesin ATM.
Kejadian berawal saat Sundari hendak mengambil uang di ATM Mandiri Carefour Express Cipulir, Jalan Raya Ciledug, Jakarta Selatan. Lantaran ATM tersebut rusak, ia memutuskan untuk mengambil uang di ATM BRI yang bisa dipakai untuk menarik simpanan di Bank Mandiri.
"Sekitar jam 10 siang saya berencana mengambil uang di ATM untuk beli makan. Ketika sampai di ATM Mandiri Carefour Express Cipulir Jalan Raya Ciledug, mesin ATM-nya rusak," terang Sundari, di Jakarta, Senin(11/6/2012).
Saat ia hendak mengambil uang di ATM BRI ternyata kartu ATM Mandiri miliknya tidak bisa diproses. Tidak hanya itu, kartu tersebut ternyata tidak bisa dikeluarkan.
"Tiba-tiba ada bapak-bapak datang, nanya, 'ATM-nya rusak ya, Mbak. Hubungi call center aja'. Hanya ada satu nomor di ATM itu 081294297888, dan entah kenapa saya menghubunginya," kata Sundari.
Tanpa curiga ia langsung menghubungi nomor telepon yang tertera di mesin ATM. Si penerima lantas menyuruh dirinya untuk berpindah keluar dengan alasan tidak mendapatkan sinyal. Saat ia keluar, pria yang menyapa dirinya kemudian masuk ke dalam ruang mesin ATM.
"Kemudian operator menyuruh kembali ke mesin ATM dan memencet nomor pin ke tombol ATM," lanjut dia.
Sundari baru mulai curiga setelah menyadari simpanan di Bank Mandiri tidak bisa diblokir melalui Bank BRI. Ia pun segera berbalik arah dan masuk ke ruang ATM. Di situ ia tidak mendapati kartu ATM-nya lagi.
Ia pun segera menghubungi Call Center Mandiri untuk memblokir rekeningnya. Sayang, terlambat. Seluruh simpanannya telah dikuras dari rekeningnya.
Sundari pun segera bergerak menuju Mapolres Metro Jaksel untuk melaporkan dugaan tindak kejahatan yang dialaminya. Kasusnya saat ini tengah diselidiki Polrestro Jaksel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar