Data diperoleh dikepolisian terungkap, penganiayan terjadi ketika Nanda berjalan-berjalan naik sepeda motor dengan seorang pria, bernama Maulana. Kemudian, saat dalam perjalan, tiba-tiba saja handpone Nanda pun berbunyi yang saat itu Samuel teman dekatnya menghubunginya.
Merasa tidak ada hubungan apa pun dengan Samuel, dengan tenangnya nanda mengatakan dirinya sedang jalan-jalan dengan seorang pria.
"Saat itu aku lagi jalan-jalan sama Maulana. Samuel menghubungi aku, dan bertanya aku lagi dimana. Aku bilang, lagi jalan sama kenalan aku," jelasnya.
Namun, perjawaban Nanda membuat Samuel naik darah. Selanjutnya, ketika Nanda hendak berangkat sekolah yang terletak di Jalan Gatot Subroto, dirinya pun langsung dihadang dengan Samuel yang geram ketika mengendar Nanda jalan dengan pria lain.
"Pas, aku mau pergi sekolah bang, aku distop dengan Samuel, disuruhnya aku naik keretanya. Dibawnya aku ke jalan Kapten Sumarsono Pondok Seng. Disana ditanya lagi aku Pas aku jawab gitu, dia langsung tampar-tamparin pipiku, ditumbuknya mataku ini,"Katanya.
Setelah puas menganiaya Nanda yang baru dikenalnya setahun, gadis mungil dan berbody sintal ini pun ditinggal di jalan tersebut. Tak terima dengan prilaku Samuel yang dulu pernah ditolak cintanya, saat itu juga Nanda yang didampingi ibunya mendatangi Mapolsekta Sunggal guna melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu, Kapolsekta Medan Sunggal Kompol M Budi Hendrawan sik melalui Kasi Humas Aiptu BE Sirait membenarkan atas laporan tersebut. "Laporannya sudah kita terima. Saat ini masih dalam penyelidikan, " terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar