Kristal yang Keluar dari Mata Tina Kini Berwarna

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Kristal masih terus keluar dari kelopak mata Tina Gustini. Bahkan Kristal yang ke luar dari gadis berusia 19 tahun itu berwarna hijau dan biru.

Ratusan orang berdatangan untuk menyaksikan kristal-kristal yang keluar dari mata Tina.
Rumah orangtua Tina di Kampung/Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, terus diserbu warga dari berbagai daerah yang ingin melihat keanehan.
"Total sekarang sudah 52 butir kristal yang keluar, belakangan warnanya ada yang biru dan hijau," kata Tina di rumahnya, Kamis (24/5/2012).
Tercatat ada tujuh kristal berwarna biru yang keluar dari mata Tina. Sedangkan kristal yang berwarna hijau jumlahnya tiga buah.
Menurut Tina, air mata yang berubah menjadi kristal itu keluar pada malam hari. "Saat mau keluar hanya terasa perih seperti kemasukan benda. Tapi setelah itu biasa saja, saya sih ingin cepat sembuh dan kristal tidak keluar lagi," kata anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Dana (52) dan Eros (41).
Warga datang ke rumah Tina, menyaksikan langsung ketika mata Tina mengeluarkan kristal. Beberapa pengunjung bahkan mengabadikan peristiwa langka itu dengan kamera di telepon seluler mereka.
Tina mengumpulkan kristal-kristal yang keluar dari matanya dalam sebuah stoples. Sesekali Tina menyimpan kristal-tristal tersebut dalam piring.
"Saya datang dari Cimalaka setelah membaca (berita tentang Tina) di koran. Kebetulan lokasinya dekat sehingga ingin melihat langsung keanehan," kata beberapa warga yang datang ke rumah orangtua Tina.
Tina kembali akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit pada Senin (28/5/2012). Tina harus menjalani pemeriksaan laboratorium.
"Nanti Senin ke rumah sakit dan harus puasa karena akan periksa darah," kata Tina yang mengaku kondisi tubuhnya sehat.
Dokter mata yang bertugas di RSU Sumedang, Ani Adjajani, mengatakan, dirinya belum melihat langsung ketika Tina mengeluarkan kristal dari matanya.
"Ketika diperiksa, kondisi matanya sehat dan tidak ada iritasi," ujar Ani. Ani mengaku selama 13 tahun bekerja di Sumedang baru kali ini menangani pasien yang mengeluarkan kristal dari kelopak matanya.
"Saya baru pertama kali menangani kasus seperti ini. Teman sejawat yang lain juga tidak pernah menemukan kristal keluar dari mata," kata Ani.
Ani mengatakan butiran kristal yang dikeluarkan mata Ani sedang sedang diperiksa di laboraturium. "Jadi harus melalui observasi. Kristal itu mengandung apa dan apa yang menyebabkannya," kata Ani.
Seperti diberitakan Tribun, Kamis (24/5/2012), air mata Tina berubah menjadi kristal.
Tina mengaku pertama kali mengeluarkan butiran kristal yang mirip berlian ukuran kecil yang biasa dipasang di cincin atau anting itu pada tahun lalu. Selasa (22/5/2012), butiran-butiran kristal itu kembali keluar dari mata Tina.