Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 22 April 2012

Rumah Duka Widjajono Dibanjiri Pelayat


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman almarhum Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, terus dibanjiri para pelayat, Minggu (22/4/2012) pagi.

Pantauan Tribunnews.com, para pelayat dari keluarga, kolega, dan sahabatnya tampak berdatangan di rumah duka di Jalan Ciragil II, Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Karangan bunga dari para pelayat juga ikut mewarnai rasa duka cita rumah tersebut.
Widjajono Partowidagdo meninggal dunia saat mendaki Gunung Tambora. Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi dalam pesan singkatnya menceritakan kronologi detik-detik meninggalnya Widjajono.
Guru besar ITB diketahui berangkat dari Jakarta-Denpasar-Bima pada Jumat (20/4/2012), dan langsung menuju Gunung Tambora di Kabupaten Dompu. Pejabat Pemda/FKPD maupun pihak Kabupaten Dompu tidak mendapat kabar Wamen ESDM mendaki gunung.
Rombongan Wamen ESDM dan kru TV one kemudian berangkat melalui Jalur Doropeti, Pos 1, 2. Saat di Pos 3, mereka bermalam dan mendirikan tenda.
Esoknya atau Sabtu (21/4/2012) subuh, rombongan berangkat dari Pos 3 ke puncak gunung, dengan jarak tempuh sekitar 1.000 meter, di mana medannya berpasir, batu kerikil, dan minim pohon.
Di tengah perjalanan, kondisi Widjajono lemah dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Ia kemudian dibawa turun ke pos 3 guna mendapatkan perawatan medis bantuan pernapasan.
Saat hendak melakukan perjalanan dari pos 3 ke 2, dan antara pos 2 dan 1, Widjajono menghembuskan napas terakhirnya.
"Waktu tempuh dari pos 3 ke 1 selama enam jam dengan R4 4W. Dari Pos 1 ke Kota Dompu lima jam, ke Bima satu jam," jelas Zainul.
"Pemprov NTB menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum, dan mendoakan almarhum mendapat ganjaran yang baik di sisi Allah SWT, dan keluarga beliau diberi keikhlasan dan kesabaran,"ujar Zainul. (*)

Penulis: Edwin Firdaus  |  Editor: Yaspen Martinus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar