Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 29 April 2012

Mancini Akan Turunkan Dua Striker Bengal


TRIBUNNEWS.COM - Persaingan untuk menentukan siapa yang berhak menggenggam trofi Liga Primer Inggris mencapai klimaks.
Manchester United dan Manchester City kini hanya berjarak tiga angka. Situasi ini membuat derby Manchester di Etihad Stadium, Selasa (1/5) dini hari, menjadi sangat krusial. Siapa yang berhak meraih gelar juara musim ini akan ditentukan dalam derby kali ini.
Sir Alex Ferguson bahkan menilai derby Manchester kali ini merupakan yang paling penting sepanjang kekuasaannya di Old Trafford. "Ini bermakna segalanya," ujar Ferguson kepada situs resmi Manchester United.
Menjelang derby Manchester ketiga musim ini, Ferguson tampak benar-benar mempersiapkan timnya. Tiga poin di Etihad menjadi target SAF.
Jika ingin meraih titel yang ke-20, Ryan Giggs cs praktis harus bermain dengan semaksimal mungkin. Ferguson harus mencegah City menyalip timnya.
Karena itu, Fergie harus bercermin pada kekalahan menyakitkan 1-6 dari City di Old Trafford, Oktober lalu. SAF pun harus mengevaluasi pertahanan timnya yang kedodoran sehingga hanya sanggup meraih hasil imbang 4-4 saat kontra Everton akhir pekan lalu.
Jonny Evans yang bermain buruk saat menjamu Everton di Old Trafford. Posisi Evans tampaknya bisa digantikan oleh Phil Jones untuk berduet dengan Rio Ferdinand di jantung pertahanan United.
Lini belakang The Red Devils harus benar-benar bermain baik untuk melindungi gawang David de Gea. Pasalnya, Roberto Mancini kemungkinan besar akan menurunkan duet Argentinanya, Carlos Tevez dan Sergio Aguero.
Duet Argentina ini semakin menggila sejak Tevez kembali dari perasingannya. Duet ini pun masing-masing mencetak hattrick (Tevez) dan dua gol (Aguero) kala menghancurkan Norwich City 6-1.
Kredit khusus harus diberikan untuk Tevez. Tevez tentu akan berusaha kembali membuktikan kebenciannya terhadap mantan klubnya tersebut. Sejak menyeberang ke City pada musim 2009/2010, Tevez memang identik dengan aroma permusuhan dengan skuad Ferguson.
Penyerang 28 tahun tersebut pun menjadi musuh eks rekan-rekan seklubnya, terutama terkait perayaan golnya yang berlebihan pada 19 Januari 2010.
Perayaan mantan penyerang Boca Juniors tersebut pun akhirnya memicu kemarahan eks kapten United, Gart Neville yang kemudian mengacungkan jari tengahnya kepada Tevez dari pinggir lapangan.
Derby Manchester ini pun akan digunakan Mancio sebagai ajang "penebusan dosa" pemain-pemain bengalnya. Selain Tevez, Mancio juga memiliki sosok kontroversial pada diri Mario Balotelli.
Mantan arsitek Inter Milan dan Fiorentina tersebut berencana untuk menurunkan Balotelli kala menjamu United. Apalagi, Balotelli memiliki kenangan indah kala dia menyumbangkan dua gol saat membantai United Oktober lalu.
"Terlepas dari beberapa hal bodoh yang dia lakukan, Mario telah melakukan beberapa hal penting, seperti dua golnya di Old Trafford musim ini," ujar Mancini seperti dikutip dari Soccerway.(Tribunnews.com/deo)

Editor: Prawira Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar