Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 01 April 2012

Kecelakaan Maut, Tubuh Ayah dan Anak Berantakan


TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -Maksud hati hendak menghadiri yasinan  temannya yang meninggal di kawasan Polygon, Zulkifli (34) dan anak sulungnya, Ica (4) tewas terlindas truk tangki, di kawasan Jl Soekarno-Hatta, Sabtu (31/3/2012) pukul 18.30. Sementara istrinya, Rosy masih tidak sadarkan diri dan dalam perawatan di RS Myria. Baik Ica maupun Zulkifli yang tercatat tinggal Jl Sedap Malam Perumahan Maskarebet Kelurahan Alang-Alang Lebar ini, masing-masing mengalami pecah kepala, bahkan beberapa bagian tubuh, seperti tangan dan kaki hancur serta terpotong.
Tubuh mungil Ica hampir tidak berbentuk laiknya tubuh manusia lagi. Keduanya kini diamankan di kamar mayat RSMH Palembang Sabtu (31/3/2012) pukul 21.30. Sedangkan, Rosy (30), istri dari Zulkifli, tidak luput dari musibah menyedihkan ini.
Hingga pukul 22.00, ia masih menjalani operasi di RS Myria Palembang. Ia menderita luka robek di kepala dan tidak sadarkan diri. Sementara, Sopir truk tangki sendiri dikabarkan sudah berhasil ditahan pihak kepolisian. Truk tangki yang bernopol BE 9626 AO juga diamankan sebagai barang bukti.
Diceritakan seorang saksi mata, saat melintasi lokasi kejadian, motor Yamaha Vega R yang dikendarai Zulkifli berada di belakang sebuah mobil pribadi. Merasa tidak bisa menyalip dari arah kanan, Zulkifli memilih menyalip dari sisi kiri mobil.
"Tetapi saat sudah berhasil menyalip, motor tersebut langsung berbelok ke arah kanan. Rupanya, dari arah depan ada sebuah truk tangki yang melaju dengan kencang," ujar saksi mata yang enggan menyebutkan namanya.
Adapun alasan mengapa Zulkifli langsung berbelok ke kanan, dilanjutkan saksi mata, diduga karena ia menghindari sebuah lobang yang besar. Sayang, Zulkifli tidak mengetahui keberadaan mobil tangki. Ia dan dua anggota keluarganya terjatuh dari motor karena diserempet kepala truk tangki. Begitu berada di aspal, Zulkifli dan Ica justru dilindas roda kanan bagian belakang truk. Mereka berdua tewas di tempat.
"Sementara istrinya tidak terlindas. Kepalanya pecah karena berbenturan dengan aspal cukup kencang," ujar saksi mata.

Editor: Gusti Sawabi  |  Sumber: Sriwijaya Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar