TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum guru SD Negeri Dodogan II, Jatimulyo, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta bernama, Tumijo (48), jadi sasaran amuk massa, Jumat (23/3/2012) malam.
Motor Honda Vario milik PNS asal Dusun Klepu, Temuwuh, Dlingo itu hangus dibakar. Pasalnya, Tumijo diduga mencabuli salah satu siswanya yang berinisial AS (11), siswa kelas 6 asal Dusun Lohputih, Jatimulyo, Dlingo.
Kepala Dukuh Lohputih, Ngaderi (45), menjelaskan, emosi warga sontak meluap setelah mendengar pengakuan korban pada Jumat (23/3/2012) petang. "Selain alat kelaminnya bengkak, di leher korban juga masih tampak jelas warna merah yang melintang panjang bekas dicupang," kata Ngaderi, Sabtu (24/3/2012) siang.
Semula, korban enggan mengaku karena diduga pernah diancam pelaku. Dugaan bahwa Tumijo pernah berbuat tidak senonoh kepada korban kian kuat setelah paman korban, Ipung, memeriksa handphone korban. Di handphone itu, ditemukan sejumlah SMS mesra dari Tumijo.
Semula, warga sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan menggelar pertemuan di rumah mantan Kepala Desa Jatimulyo, Winardi, Jumat malam. Selain sejumlah tokoh masyarakat setempat, pertemuan itu juga dihadiri perwakilan dari SD Negeri Dodogan II serta Dewan Sekolah. Namun, malam itu pelaku diketahui sedang mengajar les tambahan di sekolah guna menyiapkan Ujian Nasional.
"Puluhan orang langsung berkerumun di sekolah untuk menjemput pelaku," ujar Ngaderi.
Semula, niatan massa untuk menghakimi pelaku masih dapat diredam Ngaderi. Namun, saat Ngaderi meninggalkan sekolah untuk menyiapkan pertemuan tersebut, massa langsung mengeroyok pelaku. Pelaku kembali jadi bulan-bulanan saat dimintai keterangan di tempat pertemuan itu.
"Akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Di samping oral seks, belum diketahui apakah korban juga pernah disodomi," kata Ketua Karang Taruna Dusun Lohputih, Tanggono.
Mendengar pengakuan pelaku, massa kembali emosi. Beruntung, anggota Polsek Dlingo yang menerima laporan dari tokoh masyarakat setempat lekas datang untuk mengamankan pelaku.
"Pelaku diamankan ke Mapolsek sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku kemudian ditahan guna pengembangan penyidikan," kata Wakapolsek Dlingo, Iptu Sutrisno.
Motor Honda Vario milik PNS asal Dusun Klepu, Temuwuh, Dlingo itu hangus dibakar. Pasalnya, Tumijo diduga mencabuli salah satu siswanya yang berinisial AS (11), siswa kelas 6 asal Dusun Lohputih, Jatimulyo, Dlingo.
Kepala Dukuh Lohputih, Ngaderi (45), menjelaskan, emosi warga sontak meluap setelah mendengar pengakuan korban pada Jumat (23/3/2012) petang. "Selain alat kelaminnya bengkak, di leher korban juga masih tampak jelas warna merah yang melintang panjang bekas dicupang," kata Ngaderi, Sabtu (24/3/2012) siang.
Semula, korban enggan mengaku karena diduga pernah diancam pelaku. Dugaan bahwa Tumijo pernah berbuat tidak senonoh kepada korban kian kuat setelah paman korban, Ipung, memeriksa handphone korban. Di handphone itu, ditemukan sejumlah SMS mesra dari Tumijo.
Semula, warga sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan menggelar pertemuan di rumah mantan Kepala Desa Jatimulyo, Winardi, Jumat malam. Selain sejumlah tokoh masyarakat setempat, pertemuan itu juga dihadiri perwakilan dari SD Negeri Dodogan II serta Dewan Sekolah. Namun, malam itu pelaku diketahui sedang mengajar les tambahan di sekolah guna menyiapkan Ujian Nasional.
"Puluhan orang langsung berkerumun di sekolah untuk menjemput pelaku," ujar Ngaderi.
Semula, niatan massa untuk menghakimi pelaku masih dapat diredam Ngaderi. Namun, saat Ngaderi meninggalkan sekolah untuk menyiapkan pertemuan tersebut, massa langsung mengeroyok pelaku. Pelaku kembali jadi bulan-bulanan saat dimintai keterangan di tempat pertemuan itu.
"Akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Di samping oral seks, belum diketahui apakah korban juga pernah disodomi," kata Ketua Karang Taruna Dusun Lohputih, Tanggono.
Mendengar pengakuan pelaku, massa kembali emosi. Beruntung, anggota Polsek Dlingo yang menerima laporan dari tokoh masyarakat setempat lekas datang untuk mengamankan pelaku.
"Pelaku diamankan ke Mapolsek sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku kemudian ditahan guna pengembangan penyidikan," kata Wakapolsek Dlingo, Iptu Sutrisno.
Editor: Gusti Sawabi | Sumber: Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar