Akibatnya, sepuluh orang demonstran ditangkap polisi.
Mereka yang ditangkap diantaranya adalah koordinator aksi Irfan Nurfaturokham dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas dan pimpinan ormas lainnya. Mereka ditangkap ketika polisi membubarkan aksi unjukrasa menolak naiknya bahan bakar minyak (BBM) yang diikuti aksi pemblokiran rel kereta api.
Dari pantauan Tribun, mahasiswa yang ditangkap polisi sempat dipukul dan ditendangi aparat. Satu orang diantaranya bahkan pingsan. Saat ini mereka yang ditangkap sedang didata di Mapolres Banyumas.
Aksi pemblokiran rel kereta api dimulai sekitar pukul 13.00. Sekitar seratusan orang berorasi dan membakar ban di tengah perlintasan hingga mereka dibubarkan. Akibat aksi ini tiga perjalanan kereta api terhambat. Saat ini pintu perlintasan sudah dijaga polisi dan bisa dilalui perjalanan kereta api.
Editor: Willy Widianto | Sumber: Tribun Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar