Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Kamis, 01 Desember 2011

157 Kantung Darah Terinfeksi Hepatitis B dan C





TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sebanyak 157 pendonor di Unit Tranfusi Darah Cabang Pembantu Palang Merah Indonesia (UTDCP PMI) Lampung terinfeksi hepatitis B dan C. Sejumlah 111 kantung di antaranya mengandung hepatitis B dan hepatitis C sebanyak 46 kantung.

Jumlah tersebut berasal dari darah yang diambil dan terscreaning selama empat bulan terakhir, dari Agustus hingga November 2011. Kepala UTDCP PMI Lampung dr Aditya M Biomed mengatakan, seluruh kantung darah tersebut dimusnahkan setelah diketahui terinfeksi hepatitis B dan C.
Artinya dianggap reject dan tidak digunakan lagi. Pasalnya, hepatitis merupakan penyakit berbahaya dan hingga kini belum ada obatnya, terutama hepatitis C. Menurut Aditya, terkadang pendonor yang mendonorkan darahnya tersebut tidak menyadari jika telah terinfeksi penyakit itu.
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) dr H Ali Imron Sp PD, KGEH mengatakan, hepatitis B cenderung tidak bergejala, padahal sebagian besar hepatitis dengan tahapan ini berkembang menjadi sirosis, kangker hati kemudian menyebabkan kematian.
Tercatat di RSUAM sebanya empat pasien meninggal dari 90 pasien yang dirawat inap selama Januari-Oktober 2011. Orang tidak menyadari telah mengidap hepatitis. Lantaran merasa sehat, wajar jika mereka datang ke UTDCP PMI berniat mendonorkan darah. (didik)

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar