TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polsekta Medan Timur mengamankan dua orang anak anggota polisi pelaku penjambretan yang babak belur dihajar warga, di jalan Kapten Muchtar Basri Kecamatan Medan Timur, Kamis (13/10) sekitar pukul 12.00 wib.
Kedua penjambret tersebut adalah Jeri dan Doni yang merupakan anak dari Aiptu S anggota Polsek Kutalimbaru. Keduanya diamankan petugas setelah terlebih dahulu babak belur dihajar warga, karena melakukan aksi penjambretan tas milik Nur Fadillah warga Jl Pemda III Gang Pribadi Medan. Selanjutnya kedua tersangka diamankan ke polsekta Medan Timur untuk pemeriksan lebih lanjut.
Saat dimintai keterangan di Polsekta Medan Timur, kedua tersangka mengaku menjambret Nur Fadillah saat sedang menuju kampus UMSU di Jl Muctar Basri. Nur yang saat itu berboncengan dengan temannya Putri, Warga Jl Dodik, dipepet kedua tersangka yang mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja dan langsung merampas tas milik Nur Fadillah. Nur dan temannya terjatuh.
Korban yang terjatuh spontan berteriak dan mengundang warga sekitar lokasi kejadian untuk mengejar kedua tersangka. Namun, saat akan mencoba kabur, kedua tersangka terjatuh dan menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksi kedua tersangka ini.
Beruntung, pihak kepolisian dari Polsekta Medan Timur tiba ke lokasi dan mengamankan tersangka dari hajaran warga ke polsekta Medan Timur.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur AKP Nimrod A Simanjuntak saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (13/10) membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya dua kakak beradik tersebut sudah diamankan. Saat ini, kita masih melakukan pengembangan," katanya.
Namun Nimrod tak bersedia memberikan komentar ketika ditanya lagi terkait status keduanya yang merupakan anak polisi. (ari)
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Tribun Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar