TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pemain muda pilihan Sir Alex Ferguson tampil luar biasa menghadapi Tottenham Spurs, Senin (22/8/2011).
Rooney Cs bermain atraktif, bertenaga, dan dengan determinasi tinggi. Hasilnya, pasukan Harry Redknapp dibantai tiga gol tanpa balas.
Sejak babak awal, Manchester United memang tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Namun, penampilan gemilang kiper Spurs, Friedel, membuat semua upaya The Red Devils tak membuahkan hasil. Hingga turun minum pertama, skor pun masih imbang 0-0.
Pada babak kedua, skuad MU tampil lebih trengginas. Aliran bola mengalir semakin cepat melalui skema serangan yang dibangun sangat rapi. Pertahanan Spurs pun porak-poranda diterjang gelombang serangan Anderson dkk.
Pada menit 52, tendangan keras Anderson berhasil diblok Friedel. Bola pantulan langsung disambar Rooney, namun dengan sigap Friedel mengamankan bola dalam pelukannya.
Gol pembuka MU dicetak oleh Danny Welbeck. Striker yang baru dibeli pada bursa transfer musim panas ini, melakukan sundulan keras yang menghunjam gawang Spurs.
Keunggulan 1-0 membuat pemain MU makin semangat. Upaya Anderson membobol gawang Spurs akhirnya tercapai. Melalui sebuah skema serangan yang sangat ciamik, pemain MU membuat kocar-kacir pemain belakang Spurs. Anderson akhirnya menyelesaikan umpan manis Welbeck di dalam kotak penalti Spurs pada menit 67.
Unggul 2-0 membuat Ferguson santai. Pria asal Skotlandia itu pun memasukkan tiga pemain sekaligus. Javier Hernandez, Ryan Giggs, dan Park Ji-Sung masuk menggantikan Welbeck, Tom Cleverley, dan Ashey Young.
Menit 82 Rooney membuang peluang emas. Berada di mulut gawang, Rooney gagal memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.
Rooney akhirnya membayar peluang emas yang dia sia-siakan pada menit 87. Memanfaatkan umpan lambung Giggs, Rooney melakukan sundulan yang gagal dihalau Friedel.
Meski telah unggul 3-0, MU terus memborbadir pertahanan SPurs. Namun, hingga akhir pertandingan skor tetap 3-0 untuk kemenangan The Red Devils.(*)
Rooney Cs bermain atraktif, bertenaga, dan dengan determinasi tinggi. Hasilnya, pasukan Harry Redknapp dibantai tiga gol tanpa balas.
Sejak babak awal, Manchester United memang tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Namun, penampilan gemilang kiper Spurs, Friedel, membuat semua upaya The Red Devils tak membuahkan hasil. Hingga turun minum pertama, skor pun masih imbang 0-0.
Pada babak kedua, skuad MU tampil lebih trengginas. Aliran bola mengalir semakin cepat melalui skema serangan yang dibangun sangat rapi. Pertahanan Spurs pun porak-poranda diterjang gelombang serangan Anderson dkk.
Pada menit 52, tendangan keras Anderson berhasil diblok Friedel. Bola pantulan langsung disambar Rooney, namun dengan sigap Friedel mengamankan bola dalam pelukannya.
Gol pembuka MU dicetak oleh Danny Welbeck. Striker yang baru dibeli pada bursa transfer musim panas ini, melakukan sundulan keras yang menghunjam gawang Spurs.
Keunggulan 1-0 membuat pemain MU makin semangat. Upaya Anderson membobol gawang Spurs akhirnya tercapai. Melalui sebuah skema serangan yang sangat ciamik, pemain MU membuat kocar-kacir pemain belakang Spurs. Anderson akhirnya menyelesaikan umpan manis Welbeck di dalam kotak penalti Spurs pada menit 67.
Unggul 2-0 membuat Ferguson santai. Pria asal Skotlandia itu pun memasukkan tiga pemain sekaligus. Javier Hernandez, Ryan Giggs, dan Park Ji-Sung masuk menggantikan Welbeck, Tom Cleverley, dan Ashey Young.
Menit 82 Rooney membuang peluang emas. Berada di mulut gawang, Rooney gagal memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.
Rooney akhirnya membayar peluang emas yang dia sia-siakan pada menit 87. Memanfaatkan umpan lambung Giggs, Rooney melakukan sundulan yang gagal dihalau Friedel.
Meski telah unggul 3-0, MU terus memborbadir pertahanan SPurs. Namun, hingga akhir pertandingan skor tetap 3-0 untuk kemenangan The Red Devils.(*)
Penulis: Juang Naibaho | Editor: Juang Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar