Direktur Eksekutif Seven Strategic Studies, Mulyana W Kusumah mengatakan Ani Yudhonono yang tak lain istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi salah satu nominator. Ia menilai sebagai Ibu Negara RI, Ani mempunyai kematangan politik dan pelaku kunci kemenangan SBY dalam pemilu 2004 dan 2009.
"Dia juga dikenal sebagai konseptor dan pemrakarsa Program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli. Popularitas serta likeabilitas tinggi. Dukungan internal Partai Demokrat kuat. Ia mampu seperti Cristina Fernandez de Kirchner, Presiden Argentina ke-55 pengganti suaminya, Nestor Kirchner. Usianya pada 2014 adalah 62 tahun," ujarnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (6/8/2011).
Perempuan kedua yang masuk dalam kategori bursa Capres yakni Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati.
Pengalaman panjang di lingkungan pemerintahan sebagai Menteri Keuangan, Plt Menko Perekonomian, Kepala Bappenas ke-7 serta Menteri Keuangan terbaik se-Asia versi harian Emerging Markets (2006). Bahkan perempuan yang baru berusia 52 tahun pada 2014 nanti, masuk dalam 100 wanita paling berpengaruh versi Majalah Forbes (2008).
"Ia tidak hanya akan meraih dukungan politik partai SRI, akan tetapi juga kekuatan politik lain," katanya.
Dari dua nama di atas, ternyata masih ada satu nama lagi yang menurut mantan anggota KPU ini layak menjadi Capres 2014, dia adalah Menko Perekonomian, M Hatta Rajasa.
"Dengan pengalaman birokrasi yang panjang yakni Mensesneg RI ke 12, sebelumnya Menhub dan Menristek. Sekarang Ketua Harian Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, sebuah posisi amat strategis," paparnya.
Menurut Mulyana, Hatta Rajasa akan berusia 61 tahun pada 2014 nanti. Dengan usia tersebut, pengalaman dan kecerdasan politiknya cukup terasah sebagai Ketua DPP PAN.(*)
Penulis: Iwan Taunuzi | Editor: Juang Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar