Ketua Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri AKBP M. Ali mengatakan ledakan terjadi pada Senin (11/3) tengah malam menjelang pergantian hari menuju Selasa (12/3), dan hingga saat ini belum diketahui sumber ledakannya.
Ia mengatakan petugas masih menyisir lokasi kejadian yang terletak di persimpangan batas Kelurahan Cipete Utara dengan Selatan itu. "Kami dari jam 04.00 WIB di sini, ledakan sesuai laporan sewaktu tengah malam tadi," kata Ali.
Ia menjelaskan timnya masih harus meneliti serpihan-serpihan ledakan yang terkumpul di lokasi kejadian untuk menentukan daya ledak dari material ditemukan.
Seorang saksi mata yang juga Ketua RT 14/RW 02, Kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan M. Sarmili mengaku saat terjadi ledakan dirinya berada sekitar 50 meter dari lokasi itu. Ia mengatakan ledakan terjadi saat seorang pengendara sepeda motor melintas di persimpangan Jalan Abdul Majid.
Ledakan itu, kata dia, melukai dua orang pengendara motor yang melintas. "Saat saya hampiri ada asap dan saya lihat ledakannya, dua orang terluka," katanya.
Hingga saat ini, garis polisi masih membentang sekitar 10 meter di lokasi kejadian. Tiga orang dari Tim Puslabfor masih menyisir lokasi ledakan, sedangkan warga masih memadati lokasi ledakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar