REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan dua
rudal yang menghantam tempat terbuka di daerah suku Pakistan baratlaut,
Kamis, dan tidak ada korban atau kerusakan, kata sejumlah pejabat
keamanan setempat.
Serangan tanpa korban itu merupakan hal yang
sangat tidak biasa bagi pesawat tak berawak AS yang menyerang Taliban
dan militan terkait Alqaidah di kawasan suku semi-otonomi Pakistan.
Serangan itu berlangsung di daerah Shin Warsak, Waziristan Selatan, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Afghanistan.
Daerah
itu merupakan markas panglima perang Mullah Nazir, yang bersekutu
dengan Taliban Pakistan. Menurut beberapa pejabat, ia cedera dalam
serangan bom bunuh diri di Wana, kota utama di Waziristan Selatan,
sebelumnya pada Kamis.
"Dua atau tiga militan berjalan di sebuah
ladang. Sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal namun tidak
ada orang yang terluka," kata seorang pejabat keamanan di Peshawar,
Pakistan baratlaut, kepada AFP.
Seorang pejabat lain di
Waziristan Selatan mengkonfirmasi serangan pesawat tanpa awak itu dan
mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan mengenai kerusakan.
Sebagian
besar serangan pesawat tak berawak AS ditujukan pada militan di daerah
berdekatan Waziristan Utara dan serangan terakhir yang dilaporkan di
Pakistan berlangsung pada 24 Oktober.
Waziristan Utara adalah
salah satu dari tujuh daerah di kawasan suku semi-otonomi Pakistan,
dimana Taliban dan militan terkait Alqaidah memiliki pangkalan-pangkalan
yang digunakan untuk merencanakan serangan di Afghanistan.
Pakistan
dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan
lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid
yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar