TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Lima orang penambang
tewas, setelah tertimpa reruntuhan tanah, saat sedang menambang timah
dalam lubang galian tambang sedalam sekitar 17 meter.
Mereka terkubur
hidup-hidup.
Insiden itu terjadi, di Aik Gumbak, Desa Mentawak Kecamatan Kelapa
Kampit, Belitung Timur (Beltim), Kepulauan Babel, Minggu (14/10/2012).
Kejadian diperkirakan sekitar pukul 11.00 WIB, proses evakuasi kelima
korban baru selesai sekitar pukul 15.45 WIB. Korban terdiri dari Ambo
(28), Solah (23) Taruna (36), Saswiranova (36) dan Ahmad (50).
Upaya evakuasi korban dengan mengerahkan dua unit alat berat
excavator, serta sejumlah warga dibantu Tagana Beltim. Usai dilakukan
pemeriksaan di Puskesmas Kelapa Kampit, jenazah korban diantar ke rumah
keluarganya.
"Aku baru tahu sekitar jam 13.00 WIB, itu pun setelah dapat kabar di
acara hajatan warga, ada pekerja tambang tertimpa tanah. Aku langsung
ingat dengan anak aku kerja disitu, rupanya benar, dia kerja hari itu,"
ungkap Supiana (55), ibu kandung Saswiranova, kepada bangkapos.com (Tribun Network),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar