REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel mengklaim tidak menemukan barang
bantuan kemanusiaan dalam Kapal Estelle. Juru bicara militer Israel,
Avital Leibovich, mengklaim pihaknya hanya hanya menemukan kursi kayu,
pakaian renang, buku dan beberapa kantong semen.
"Ini bukan produk dari bantuan kemanusiaan. Namun, juga tidak ditemukan senjata," kata Leibovich seperti dilansir Laprensagrafica.
Sementara
itu, juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, menyatakan ketiga
warganya yang turut menumpang di kapal tersebut akan dibawa ke
pengadilan. Ia membantah pihaknya menggunakan cara kekerasan selama
penangkapan dan pendeportasian.
Seorang aktivis pro Palestina
yang ikut dalam rombongan kapal Estelle, Yonatan Shapira, mengaku
mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika kapal yang tengah
ditumpanginya itu disergap tentara Israel Sabtu (20/10) waktu setempat
lalu. Dirinya mengaku disetrum salah seorang tentara pencegat
menggunakan senapan listrik.
Seperti diketahui, angkatan laut
Israel mengambil alih kapal milik Swedia itu Sabtu lalu. Kapal yang
mengangkut puluhan aktivis kemanusiaan itu dikepung oleh kapal-kapal
militer di perairan internasional di kordinat N31 26 E33 45.
Estelle
melepas jangkar dari pelabuhan Italia di Naples pada 6 Oktober lalu.
Kapal tersebut diduga membawa puluhan aktivis pro Palestina dan
mengangkut bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar