REPUBLIKA.CO.ID, Dr. Ismail Salami, pengamat politik menandaskan,
rezim Zionis Israel menerapkan strategi tiga arah untuk meruntuhkan
pemerintahan Bashar al-Assad serta menghancurkan Suriah.
Ismail Salami di sebuah artikelnya yang dimuat situs, Global
Research menulis, sebuah gelombang politik keliru telah mengancam Suriah
di mana Damaskus mendapat serangan dari berbagai arah oleh Rezim Zionis
Israel. Konspirasi ini telah keluar dari kontrol.
Haim Saban, orang berpengaruh di media AS dan Israel menjelaskan
bagaimana Tel Aviv dan kroninya berupaya keras menggulingkan Bashar
al-Assad.
Ia menambahkan, menurut keterangan Haim Saban, Israel melancarkan
serangan dari tiga arah untuk menggulingkan Assad dan menghancurkan
Suriah. Pertama, memberikan bantuan finansial kepada kubu politik
termasuk kepada kelompok bersenjata dan teroris Wahabi di Suriah. Kedua,
membentuk pusat-pusat pengendali dan komando seperti di Washington dan
Doga serta menyusun strategi. Ketiga mengontrol media untuk mencegah
laporan netral dan sesuai dengan realita di media Barat dan Arab terkait
Suriah.
Terkait peran Saban, Ismail Salami menyatakan, di tahun 2002 warga
zionis ini dengan memanfaatkan pengaruhnya mendirikan Pusat Riset Timur
Tengah Saban di lembaga Brookings di Washington. Lembaga ini masih di
bawah lobi kuat Zionis di AS, AIPAC.
Menurut Salami di sebuah konferensi pers di Palestina menandaskan,
tiga kanal untuk menyukseskan pengaruh kebijakan luar negeri AS adalah
mengucurkan bantuan finansial kepada partai politik, membentuk pusat
komando dan mengontrol media massa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar