TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat menyergap Hanum Cs, Petugas BNN menemukan plastik pembungkus sabu di atas meja. Selain itu ditemukan juga tiga alat isap sabu, satu disimpan di tempat kacamata.
Sang pilot berada dalam kamar yang ada di ruangan itu, bersama seorang perempuan.
"Padahal seharusnya karaoke tidak boleh ada tempat tidur. Itu sudah menyalahi aturan. Dari saku si pilot kami temukan satu kantong plastik sabu‑sabu 0,9 gram,"ujar Direktur Narkotika Alami BNN, Brigjen Benny Mamoto
Sebelumnya, Benny mengungkapkan penangkapan Hanum berawal dari informasi masyarakat tiga bulan lalu (Oktober) yang menyebutkan ada sejumlah pilot menggunakan sabu‑sabu.
"Selanjutnya, saya turunkan tim khusus untuk menelusuri dan mencari tahu kebenaran info tersebut," katanya.
Awal Desember BNN menemukan kebenaran informasi tersebut benar. Petugas dapat mengindentifikasi seorang pilot Lion Air bernama Hanum Adhyaksa menggunakan sabu.
"Selanjutnya saya membentuk tim pengintai, dan mereka membututi ke mana saja dia pergi. Kami ingin telusuri jaringannya. Ke manapun dia pergi terus kami intai," katanya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar