TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Aksi sadis WW alias Winzy yang membunuh PNS berwajah cantik Lindy Melissa Pandoh (26) dengan cara menikam korban belasan kali, lalu memperkosa mayat korban, dinilai sudah di luar akal sehat sehingga polisi mencurigai Winzy mengidap kelainan jiwa.
Untuk mengetahui kejiwaan Winzy, penyidik Polsek Urban Malalayang akan membawa Winzy ke Rumah Sakit (RS) Ratumbuisang Manado untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan pada hari ini, Rabu. "Apakah dia termasuk orang jika bersetubuh harus ada kekerasan dulu atau bagaimana,"ujar Kanit Reskrim Polsek Urban Malalayang, Iptu Rudi Raranta, Selasa (24/1/2012).
Raranta menambahkan, dalam proses penyidikan pihaknya terus memeriksa tersangka Winzy dan telah meminta keterangan enam saksi. " Dua orang dari saksi adalah pemilik mobil Terios yang saat itu parkir di samping mobil tersangkah, empat orang saksi lainnya adalah anggota patroli rayon yang menemukan pertama,"kata Raranta.
Seperti diberitakan mayat Lindy ditemukan di dalam mobil Avansa dalam kondisi mengenaskan dan tanpa busana. Sementara tersangka Winzy yang saat itu juga berada di dalam mobil mengaku Lindy menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal. Saat itu mobil di parkir di Pantai Malalayang tepatnya di depan Tugu Boboca.
Selain meminta keterangan enam saksi, penyidik akan melayangkan surat panggilan kepada orangtua korban dan istri tersangka untuk dimintai keterngan.
Untuk mengetahui kejiwaan Winzy, penyidik Polsek Urban Malalayang akan membawa Winzy ke Rumah Sakit (RS) Ratumbuisang Manado untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan pada hari ini, Rabu. "Apakah dia termasuk orang jika bersetubuh harus ada kekerasan dulu atau bagaimana,"ujar Kanit Reskrim Polsek Urban Malalayang, Iptu Rudi Raranta, Selasa (24/1/2012).
Raranta menambahkan, dalam proses penyidikan pihaknya terus memeriksa tersangka Winzy dan telah meminta keterangan enam saksi. " Dua orang dari saksi adalah pemilik mobil Terios yang saat itu parkir di samping mobil tersangkah, empat orang saksi lainnya adalah anggota patroli rayon yang menemukan pertama,"kata Raranta.
Seperti diberitakan mayat Lindy ditemukan di dalam mobil Avansa dalam kondisi mengenaskan dan tanpa busana. Sementara tersangka Winzy yang saat itu juga berada di dalam mobil mengaku Lindy menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal. Saat itu mobil di parkir di Pantai Malalayang tepatnya di depan Tugu Boboca.
Selain meminta keterangan enam saksi, penyidik akan melayangkan surat panggilan kepada orangtua korban dan istri tersangka untuk dimintai keterngan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom | Sumber: Tribun Manado
Tidak ada komentar:
Posting Komentar