TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan mengejutkan Blackburn Rovers atas Manchester United, Sabtu (31/12/2012) lalu, ternyata tidak cukup membuat posisi Steve Kean aman. Gelombang protes dari suporter yang menghendakinya mundur dari jabatan manajer terus bergelombang.
Pada laga kandang di Ewood Park yang berlangsung Senin (2/1/2012), aksi fans Blackburn berlanjut. Mereka tidak hanya meminta Kean untuk mundur lewat chants dan teriakan. Tetapi juga melalui sebuah spanduk besar bertuliskan "Kean Out".
Fans agaknya kecewa karena prestasi The Rovers yang inkonsisten. Terbukti, usai mengalahkan MU, Blackburn dipecundangi oleh tamunya, Stoke City. Hasil tersebut membuat Blackburn semakin terbenam di posisi juru kunci.
"Intensitas protes akan terus meningkat perlahan-lahan. Sebagai fans Blackburn, kami tidak punya pilihan selain memelihara warisan Jack Walker (pemilik Blackburn terdahulu, Red) ini. ketika kami memberi apresiasi besar terhadap kegemilangan masa lalu, Venky’s (konsorsium pemilik Blacckburn, Red) dan direksi gagal membangun warisan ini,” ujar Glen Mullan, perwakilan suporter Blackburn.(*)
Pada laga kandang di Ewood Park yang berlangsung Senin (2/1/2012), aksi fans Blackburn berlanjut. Mereka tidak hanya meminta Kean untuk mundur lewat chants dan teriakan. Tetapi juga melalui sebuah spanduk besar bertuliskan "Kean Out".
Fans agaknya kecewa karena prestasi The Rovers yang inkonsisten. Terbukti, usai mengalahkan MU, Blackburn dipecundangi oleh tamunya, Stoke City. Hasil tersebut membuat Blackburn semakin terbenam di posisi juru kunci.
"Intensitas protes akan terus meningkat perlahan-lahan. Sebagai fans Blackburn, kami tidak punya pilihan selain memelihara warisan Jack Walker (pemilik Blackburn terdahulu, Red) ini. ketika kami memberi apresiasi besar terhadap kegemilangan masa lalu, Venky’s (konsorsium pemilik Blacckburn, Red) dan direksi gagal membangun warisan ini,” ujar Glen Mullan, perwakilan suporter Blackburn.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Duniasoccer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar