Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Minggu, 20 November 2011

Pakde Larang Beras Impor Beredar di Jatim

INILAH.COM, Mojokerto -Gubenur Jawa Timur, Soekarwo melarang Bulog mengedarkan beras impor di Jawa Timur. Pasalnya, stok beras yang dipunyai Jawa Timur saat ini cukup melimpah.


''Beras di Jatim saat ini sudah melebihi dari kebutuhan masyarakat, kita punyai 4 juta ton beras dari 7,6 juta ton hasil beras petani yang hanya untuk kebutuhan 3,4 juta ton. Tiga kali panen hingga bulan Desember besok lebih dari cukup,'' ungkapnya, usai memberangkatkan gerak jalan Mojokerto-Surabaya, Sabtu (19/11/2011)tadi sore.

Pakde (sapaan akrab, red) menambahkan, tidak ada alasan untuk Bulog impor beras apalagi digunakan untuk pencairan raskin. Karena selain stok yang cukup melimpah, jika impor beras dibiarkan maka akan menurunkan harga gabah petani.

''Ini sikap pemerintah, Bulog dilarang untuk impor beras. Seharusnya, justru Bulog membeli beras di masyarakat. Beras impor dilarang beredar di Jatim karena ini hanya akan menjatuhkan harga gabah di tingkat petani,'' katanya.

Jika memang Bulog menyatakan, stok beras untuk Rumah Tangga Sederhana (RTS) terbatas, masih kata Pakde, Bulog tidak fair. Karena memang stok beras di Jatim sangat melimpah, tugas Bulog, lanjut Pakde adalah untuk membeli beras dari petani bukan mengimpor beras.

''Kita sudah mengintruksikan ke daerah-daerah, agar meminta Bulog untuk segera mencairkan raskin. Tidak ada jumlah raskin terbatas melihat situasi di lapangan, Bulog tidak fair kalau mengatakan seperti itu,'' lanjutnya ketika disinggung tentang terbatasnya jumlah raskin di sejumlah daerah.(beritajatim.com/ndr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar