TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga versus Newcastle United, Sabtu (26/11/2011).
Fergie menjelaskan bahwa tekel yang dilakukan Rio Ferdinand terhadap Hatem Ben Arfa adalah bersih dan tidak layak dijatuhi hukuman penalti.
"Saya yakin para pemain di lapangan merasa keputusan hakim garis adalah salah. Bahkan wasit sendiri awalnya menyatakan kejadian tersebut bukan pelanggaran, keputusan itu jelas seperti parodi," ujar Ferguson.
Fergie menambahkan, wasit berada di posisi yang tepat untuk melihat kejadian tersebut. Seharusnya ia tetap kepada keputusan awalnya.
Kendati demikian, Ferguson juga memuji penampilan dari The Magpies. Beberapa peluang emas Setan Merah gagal berujung gol karena penampilan apik barisan belakang Newcastle.
"Mereka memang bermain baik, terutama lini pertahanan. Saya rasa ini bukan hari keberuntungan kami, melihat banyaknya peluang yang dibuat para pemain," tambahnya.
Manajer asal Skotlandia ini juga mengatakan perebutan gelar masih berjalan bagi MU dan baru akan ditentukan pada April 2012.(*)
Fergie menjelaskan bahwa tekel yang dilakukan Rio Ferdinand terhadap Hatem Ben Arfa adalah bersih dan tidak layak dijatuhi hukuman penalti.
"Saya yakin para pemain di lapangan merasa keputusan hakim garis adalah salah. Bahkan wasit sendiri awalnya menyatakan kejadian tersebut bukan pelanggaran, keputusan itu jelas seperti parodi," ujar Ferguson.
Fergie menambahkan, wasit berada di posisi yang tepat untuk melihat kejadian tersebut. Seharusnya ia tetap kepada keputusan awalnya.
Kendati demikian, Ferguson juga memuji penampilan dari The Magpies. Beberapa peluang emas Setan Merah gagal berujung gol karena penampilan apik barisan belakang Newcastle.
"Mereka memang bermain baik, terutama lini pertahanan. Saya rasa ini bukan hari keberuntungan kami, melihat banyaknya peluang yang dibuat para pemain," tambahnya.
Manajer asal Skotlandia ini juga mengatakan perebutan gelar masih berjalan bagi MU dan baru akan ditentukan pada April 2012.(*)
Editor: Juang Naibaho | Sumber: Duniasoccer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar