TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- 45 tokoh nasional menegaskan agar DPR mengambil langkah politik untuk segera mengakhiri kekuasaan yang menyandera rakyat.
"Kepemimpinan SBY sudah terbukti tidak mampu dan secara moral sudah tidak patut untuk menyelenggarakan negara dan kekuasaan pemerintah," tegas 45 tokoh, di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (8/8/2011) malam.
45 tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya, Ali Yafie, KH Cholil Badawi, Amir Daulay, Hariman Siregar, Sukardi Rinakit, Soeryadi Sudirja, Adnan Buyung Nasution, Soegeng Sarjadi, Mulyana W Kusuma, Sri Palupi, Anwar Nasution dan Tyasno Sudarso.
Dilanjutkan, hal itu disebabakan saat ini cita-cita proklamasi 1945, pada kenyataannya, Indonesia semakin menjauh dari cita-cita yang secara cemerlang dijunjung oleh bapak bangsa. Alih-alih menjadi semakin baik, kondisi bangsa ini saat ini secara objektif semakin memburuk bahkan mengarah pada kehancuran.
Ditegaskan 45 tokoh, kerusakan telah terjadi di semua aspek dan lini kehidupa.
"Saat ini kita dilanda 7 krisis nasional, yaitu, krisis krisis kewibawaan kepala pemerintahan, krisis kewibawaan kepala negara, krisis kepercayaan terhadap parpol, krisis kepercayaan kepada parlemen, krisis efektifitas hukum, krisis kedaulatan sumber daya alam, krisis kedaulatan pangan, krisis pendidikan, krisis integrasi nasional," seru 45 tokoh.
Menurut 45 tokoh semua itu terjadi karena pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak efektif, lemah, dan hanya mengejar pencitraan diri ketimbang kerja nyata.
"Kepemimpinan SBY sudah terbukti tidak mampu dan secara moral sudah tidak patut untuk menyelenggarakan negara dan kekuasaan pemerintah," tegas 45 tokoh, di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (8/8/2011) malam.
45 tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya, Ali Yafie, KH Cholil Badawi, Amir Daulay, Hariman Siregar, Sukardi Rinakit, Soeryadi Sudirja, Adnan Buyung Nasution, Soegeng Sarjadi, Mulyana W Kusuma, Sri Palupi, Anwar Nasution dan Tyasno Sudarso.
Dilanjutkan, hal itu disebabakan saat ini cita-cita proklamasi 1945, pada kenyataannya, Indonesia semakin menjauh dari cita-cita yang secara cemerlang dijunjung oleh bapak bangsa. Alih-alih menjadi semakin baik, kondisi bangsa ini saat ini secara objektif semakin memburuk bahkan mengarah pada kehancuran.
Ditegaskan 45 tokoh, kerusakan telah terjadi di semua aspek dan lini kehidupa.
"Saat ini kita dilanda 7 krisis nasional, yaitu, krisis krisis kewibawaan kepala pemerintahan, krisis kewibawaan kepala negara, krisis kepercayaan terhadap parpol, krisis kepercayaan kepada parlemen, krisis efektifitas hukum, krisis kedaulatan sumber daya alam, krisis kedaulatan pangan, krisis pendidikan, krisis integrasi nasional," seru 45 tokoh.
Menurut 45 tokoh semua itu terjadi karena pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak efektif, lemah, dan hanya mengejar pencitraan diri ketimbang kerja nyata.
Penulis: Srihandriatmo Malau | Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar