TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG--Sopir
truk Fuso bernopol B 9395 WV yang menyebabkan kecelakaan beruntun yang
libatkan 21 unit kendaraan roda empat dan 2 unit kendaraan roda dua, di
Jalan Raya Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berhasil ditangkap
petugas Kepolisian Resot (Polres) Sumedang pada Jumat (25/1/2013).
Kecelakaan itu terjadi di depan rumah makan Alam Sari Cimalaka, sekitar pukul 17.45 WIB, Kamis (24/1/2013).
Sopir berinisial W (29) itu dijemput polisi di kediamannya di Desa Loji, RT 02 RW 04 Blok Kawao Wetan, Majalengka, Jawa Barat. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Martinus Sitompul mengatakan, sopir saat ini sudah menjalani pemeriksaan di Polres Sumedang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dapat disimpulkan, kata Martinus, W sudah dinyatakan sebagai tersangka karena melanggar pasal 310 ayat 2 Undang - undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
Dia lalai dalam berkendara sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka ringan, kerusakan kendaraan atau barang.
Atas perbuatannya, tersangka dijatuhi ancaman kurungan 1 tahun penjara atau denda maksimal Rp 2 Juta.
Martinus menambahkan, untuk pemeriksaan lebih lanjut bila dinyatakan belum kuat, polisi akan mengenakan pasal 311 jo pasal 312 karena sopir berusaha melarikan diri atau tidak melapor ke polisi dan mengabaikan korban.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Martinus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/1).
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan hebat ini akibat truk Fuso bernopol B 9395 WV dengan muatan batubara datang dari arah Cirebon menuju Bandung mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Truk yang dikemudikannya oleng ke kanan dan ke kiri melibas kendaraan, melibatkan 21 roda empat dan 2 unit roda dua yang searah maupun yang berlawanan arah.
Akibat kecelakaan tersebut, korban luka ringan berjumlah 5 orang. Korban dilarikan ke rumah sakit Sumedang karena harus mendapatkan perawatan yang cukup serius.
Saat tejadi kecelakaan, jalan Raya Cimalaka pun sangat macet karena truk memalang di tengah jalan. Polisi kerja keras mengatur arus lalu lintas. Sekitar pukul 22.00 WIB truk berhasil di evakuasi, dan diamankan ke Polres Sumedang dengan cara diderek. Arus lalu lintas dari kedua arah pun kembali.
Kecelakaan itu terjadi di depan rumah makan Alam Sari Cimalaka, sekitar pukul 17.45 WIB, Kamis (24/1/2013).
Sopir berinisial W (29) itu dijemput polisi di kediamannya di Desa Loji, RT 02 RW 04 Blok Kawao Wetan, Majalengka, Jawa Barat. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Martinus Sitompul mengatakan, sopir saat ini sudah menjalani pemeriksaan di Polres Sumedang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dapat disimpulkan, kata Martinus, W sudah dinyatakan sebagai tersangka karena melanggar pasal 310 ayat 2 Undang - undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ.
Dia lalai dalam berkendara sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka ringan, kerusakan kendaraan atau barang.
Atas perbuatannya, tersangka dijatuhi ancaman kurungan 1 tahun penjara atau denda maksimal Rp 2 Juta.
Martinus menambahkan, untuk pemeriksaan lebih lanjut bila dinyatakan belum kuat, polisi akan mengenakan pasal 311 jo pasal 312 karena sopir berusaha melarikan diri atau tidak melapor ke polisi dan mengabaikan korban.
"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan," kata Martinus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/1).
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan hebat ini akibat truk Fuso bernopol B 9395 WV dengan muatan batubara datang dari arah Cirebon menuju Bandung mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Truk yang dikemudikannya oleng ke kanan dan ke kiri melibas kendaraan, melibatkan 21 roda empat dan 2 unit roda dua yang searah maupun yang berlawanan arah.
Akibat kecelakaan tersebut, korban luka ringan berjumlah 5 orang. Korban dilarikan ke rumah sakit Sumedang karena harus mendapatkan perawatan yang cukup serius.
Saat tejadi kecelakaan, jalan Raya Cimalaka pun sangat macet karena truk memalang di tengah jalan. Polisi kerja keras mengatur arus lalu lintas. Sekitar pukul 22.00 WIB truk berhasil di evakuasi, dan diamankan ke Polres Sumedang dengan cara diderek. Arus lalu lintas dari kedua arah pun kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar