REPUBLIKA.CO.ID,SWANSEA--Charlie Morgan, ball boy yang menjadi
korban tendangan Eden Hazard kini masih terus menjadi perhatian publik.
Sosoknya bak pahlawan bagi pendukung Swansea City sementara bagi pendukung Chelsea, dia dianggap sebagai musuh. Para pendukung Chelsea pun menumpahkan kebencian terhadap Morgan ke twitter dengan menulis ancaman-ancaman pembunuhan. ''Saya akan menggorok leher anak itu,'' kicau pengancam. ''Hanya ada satu kata, anak itu harus digantung,'' kicau pengancam lainnya.
Ancaman-ancaman ini dibenarkan oleh salah satu rekan Morgan yakni Ellie Moyle. ''Dia diancam akan dibunuh. Ini benar-benar buruk,'' kata Ellie seperti dikutip The Sun, Jumat (25/1).
Akibat ancaman tersebut, Morgan dikabarkan takut keluar rumah. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus pengancaman tersebut. Para pendukung Chelsea memang belum bisa menerima insiden tersebut yang berakibat diberikannya kartu merah oleh wasit kepada Eden Hazard.
Mereka juga mengganggap gagalnya the Blues lolos ke final Piala Liga Inggris turut disebabkan ulah sang anak gawang tersebut. Para pendukung Chelsea menilai tindakan bocah itu dianggap membuang-buang waktu dengan menahan bola ke luar lapangan. Morgan adalah salah satu pemain akademi Swansea. Ia merupakan anak orang kaya raya. Ayahnya, Martin Morgan merupakan salah satu direktur Swansea City.
Sosoknya bak pahlawan bagi pendukung Swansea City sementara bagi pendukung Chelsea, dia dianggap sebagai musuh. Para pendukung Chelsea pun menumpahkan kebencian terhadap Morgan ke twitter dengan menulis ancaman-ancaman pembunuhan. ''Saya akan menggorok leher anak itu,'' kicau pengancam. ''Hanya ada satu kata, anak itu harus digantung,'' kicau pengancam lainnya.
Ancaman-ancaman ini dibenarkan oleh salah satu rekan Morgan yakni Ellie Moyle. ''Dia diancam akan dibunuh. Ini benar-benar buruk,'' kata Ellie seperti dikutip The Sun, Jumat (25/1).
Akibat ancaman tersebut, Morgan dikabarkan takut keluar rumah. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus pengancaman tersebut. Para pendukung Chelsea memang belum bisa menerima insiden tersebut yang berakibat diberikannya kartu merah oleh wasit kepada Eden Hazard.
Mereka juga mengganggap gagalnya the Blues lolos ke final Piala Liga Inggris turut disebabkan ulah sang anak gawang tersebut. Para pendukung Chelsea menilai tindakan bocah itu dianggap membuang-buang waktu dengan menahan bola ke luar lapangan. Morgan adalah salah satu pemain akademi Swansea. Ia merupakan anak orang kaya raya. Ayahnya, Martin Morgan merupakan salah satu direktur Swansea City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar