REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Spekulasi mengenai masa depan
penyerang tim nasional Inggris, Wilfried Zaha, berakhir.
Pemain berusia 20 tahun itu memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United (MU).
"Saya senang bergabung dengan Manchester United dan mengakhiri rumor yang ada," kata Zaha, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (25/1).
Zaha melakukan tes medis bersama MU pada Jumat ini. Kesepakatan untuk kontraknya direncanakan akan rampung pada pekan depan.
Zaha menjadi salah satu pemain muda Inggris yang belakang mendapat perhatian dari klub Liga Primer. Performanya bersama klub Divisi Championship, Crystal Palace, musim lalu membuatnya namanya melambung. Pemain berdarah Pantai Gading dipercaya turun dalam 48 laga di berbagai kompetisi dan bisa menyumbangkan sembilan gol. Ia terpilih sebagai pemain muda terbaik musim itu.
Meskipun kesepakatan terjadi pada Januari ini, Zaha tidak akan langsung bergabung dengan klub barunya. MU memutuskan untuk meminjamkan Zaha bersama Palace hingga akhir musim nanti.
Ferguson akan menunggu untuk bisa mengasah amunisi anyarnya itu. "Kami mendapatkan pemain potensial. Kami selalu merasa mengembangkan pemain dengan baik," kata arsitek asal Skotlandia itu.
Sudah sekitar sepuluh tahun Zaha menjadi bagian Palace. Ia merupakan jebolan akademi muda skuat the Eagles. Setelah sekian lama, Zaha ingin mencoba tantangan baru.
MU bisa menjadi tempat ideal bagi pemain berpostur 180 sentimeter itu untuk mengemangkan kariernya. "Saya ingin berterimakasih pada pemilik Palace untuk membuat transfer ini terwujud," kata dia.
Pemain berusia 20 tahun itu memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United (MU).
"Saya senang bergabung dengan Manchester United dan mengakhiri rumor yang ada," kata Zaha, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (25/1).
Zaha melakukan tes medis bersama MU pada Jumat ini. Kesepakatan untuk kontraknya direncanakan akan rampung pada pekan depan.
Zaha menjadi salah satu pemain muda Inggris yang belakang mendapat perhatian dari klub Liga Primer. Performanya bersama klub Divisi Championship, Crystal Palace, musim lalu membuatnya namanya melambung. Pemain berdarah Pantai Gading dipercaya turun dalam 48 laga di berbagai kompetisi dan bisa menyumbangkan sembilan gol. Ia terpilih sebagai pemain muda terbaik musim itu.
Meskipun kesepakatan terjadi pada Januari ini, Zaha tidak akan langsung bergabung dengan klub barunya. MU memutuskan untuk meminjamkan Zaha bersama Palace hingga akhir musim nanti.
Ferguson akan menunggu untuk bisa mengasah amunisi anyarnya itu. "Kami mendapatkan pemain potensial. Kami selalu merasa mengembangkan pemain dengan baik," kata arsitek asal Skotlandia itu.
Sudah sekitar sepuluh tahun Zaha menjadi bagian Palace. Ia merupakan jebolan akademi muda skuat the Eagles. Setelah sekian lama, Zaha ingin mencoba tantangan baru.
MU bisa menjadi tempat ideal bagi pemain berpostur 180 sentimeter itu untuk mengemangkan kariernya. "Saya ingin berterimakasih pada pemilik Palace untuk membuat transfer ini terwujud," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar