TRIBUNNEWS.COM,NEW DELHI – Seorang politisi India dipukuli warga setelah memperkosa perempuan di rumahnya pukul dua dini hari, Kamis (3/1/2013).
Politisi tersebut Bikram Singh Brahma merupakan anggota parlemen daerah Assam dari Partai Kongres yang berkuasa. Ia diduga memperkosa seorang perempuan di Desa Santipura, Distrik Chirang , Assam , sebelum akhirnya ketahuan warga.
“Warga membunyikan alarm di malam hari setelah pemimpin parlemen Bikram Singh Brahma memperkosa seorang perempuan,” ujar Kumar Sanjeev Krishna dari kepolisian Chirang, dilansirDaily Mail, Jumat (4/1/2013) yang dikutip Surya (grup Tribunnews.com)
Brahma tengah berkunjung ke desa tersebut, ketika ia masuk ke dalam rumah seorang perempuan dan melakukan tindakan biadabnya. Ia kemudian dipukuli beramai-ramai oleh warga desa, setelah melucuti pakaiannya.
Jika terbukti bersalah, Brahma akan dipecat dari keanggotaan partainya. Saat ini ia ditahan di kepolisian Chirang.
Kasus ini merupakan kejahatan seksual lain yang menimpa perempuan, pasca kasus pemerkosaan mahasiswa berusia 23 tahun di New Delhi bulan Desember lalu.
Politisi tersebut Bikram Singh Brahma merupakan anggota parlemen daerah Assam dari Partai Kongres yang berkuasa. Ia diduga memperkosa seorang perempuan di Desa Santipura, Distrik Chirang , Assam , sebelum akhirnya ketahuan warga.
“Warga membunyikan alarm di malam hari setelah pemimpin parlemen Bikram Singh Brahma memperkosa seorang perempuan,” ujar Kumar Sanjeev Krishna dari kepolisian Chirang, dilansirDaily Mail, Jumat (4/1/2013) yang dikutip Surya (grup Tribunnews.com)
Brahma tengah berkunjung ke desa tersebut, ketika ia masuk ke dalam rumah seorang perempuan dan melakukan tindakan biadabnya. Ia kemudian dipukuli beramai-ramai oleh warga desa, setelah melucuti pakaiannya.
Jika terbukti bersalah, Brahma akan dipecat dari keanggotaan partainya. Saat ini ia ditahan di kepolisian Chirang.
Kasus ini merupakan kejahatan seksual lain yang menimpa perempuan, pasca kasus pemerkosaan mahasiswa berusia 23 tahun di New Delhi bulan Desember lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar