TRIBUNNEWS.COM, MILANO - Milan gagal mendapatkan uang tambahan dari kemenangan di Liga Champions setelah takluk 1-0 dari Zenit St Petersburg di matchday terakhir Grup C Liga Champions, di San Siro, Selasa atau Rabu (5/12/2012) dini hari WIB.
Satu-satunya gol di laga itu dicetak Danny di menit 15.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Milan mampu tampil menekan sejak menit-menit awal. Urby Emanuelson membuka peluang tim tuan rumah lebih dulu pada menit ke-15. Namun, bola tendangannya dari dalam kotak penalti masih mampu diblok barisan pertahanan lawan.
Sepanjang babak pertama, Milan lebih unggul dalam penguasaan bola. Beberapa kali kombinasi Emanuelson dan Giampaolo Pazzini mampu membuat lini belakang Zenit bekerja keras. Namun, keasyikan menyerang, membuat barisan pertahanan Milan kurang konsentrasi.
Hal itu kemudian dimanfaatkan tim tamu untuk mencuri gol pada menit ke-35 melalui Danny. Ia berhasil melepaskan tendangan first time, yang bolanya tak masuk ke gawang Milan tanpa mampu dihalau kiper Christian Abbiati.
Gol itu membangkitkan kepercayaan diri Zenit. Beberapa kali mereka mampu membuat serangan ke jantung pertahanan tuan rumah. Milan pun tak mau kalah, karena terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga akhir babak pertama, skor 1-0 untuk Zenit tidak berubah.
Milan langsung menekan sehabis turun minum. Pelatih Massimiliano Allegri pun memasukan Robinho menggantikan Djamel Mesbah untuk menambah daya gedor serangan skuadnya.
Walhasil, hingga pertengahan babak kedua, Milan terus mendominasi permainan. Apalagi dengan masuknya Stephan El Shaarawy pada sepuluh menit terakhir membuat serangan tim tuan rumah semakin menjadi-jadi.
Namun, barisan belakang Zenit tampil cukup disiplin dalam pertandingan ini. Sejumlah upaya yang dibangun El Shaarawy dan kawan-kawan pun mampu dipatahkan. Meski terus menekan, Milan harus puas akhirnya takluk di kandang sendiri karena skor 1-0 untuk Zenit bertahan hingga laga usai.
Meski gagal meraih poin, Milan tetap melaju ke babak selanjutnya, karena berada di posisi kedua klasemen akhir Grup C dengan delapan poin, tertinggal enam angka dari Malaga di puncak. Sementara, Zenit harus puas berada di peringkat tiga dengan poin tujuh.
Susunan pemain
Milan (4-3-1-2): 32-Christian Abbiati; 2-Mattia De Sciglio, 17-Cristian Zapata, 13-Francesco Acerbi, 15-Djamel Mesbah (7-Robinho 65); 16-Mathieu Flamini (92-Stephan El Shaarawy 82), 23-Massimo Ambrosini, 28-Urby Emanuelson; 10-Kevin-Prince Boateng; 11-Giampaolo Pazzini, 22-Bojan Krkic.
Zenit (4-3-3): 16-Vyacheslav Malafeev; 2-Alexander Anyukov, 3-Bruno Alves, 6-Nicolas Lombaerts, 14-Tomas Hubocan; 27-Igor Denisov, 28-Axel Witsel, 15-Roman Shirokov, 25-Sergey Semak, 10-Danny; 29-Hulk (18-Konstantin Zyryanov 80).
Wasit: Tony Chapron (Perancis).
Satu-satunya gol di laga itu dicetak Danny di menit 15.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Milan mampu tampil menekan sejak menit-menit awal. Urby Emanuelson membuka peluang tim tuan rumah lebih dulu pada menit ke-15. Namun, bola tendangannya dari dalam kotak penalti masih mampu diblok barisan pertahanan lawan.
Sepanjang babak pertama, Milan lebih unggul dalam penguasaan bola. Beberapa kali kombinasi Emanuelson dan Giampaolo Pazzini mampu membuat lini belakang Zenit bekerja keras. Namun, keasyikan menyerang, membuat barisan pertahanan Milan kurang konsentrasi.
Hal itu kemudian dimanfaatkan tim tamu untuk mencuri gol pada menit ke-35 melalui Danny. Ia berhasil melepaskan tendangan first time, yang bolanya tak masuk ke gawang Milan tanpa mampu dihalau kiper Christian Abbiati.
Gol itu membangkitkan kepercayaan diri Zenit. Beberapa kali mereka mampu membuat serangan ke jantung pertahanan tuan rumah. Milan pun tak mau kalah, karena terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga akhir babak pertama, skor 1-0 untuk Zenit tidak berubah.
Milan langsung menekan sehabis turun minum. Pelatih Massimiliano Allegri pun memasukan Robinho menggantikan Djamel Mesbah untuk menambah daya gedor serangan skuadnya.
Walhasil, hingga pertengahan babak kedua, Milan terus mendominasi permainan. Apalagi dengan masuknya Stephan El Shaarawy pada sepuluh menit terakhir membuat serangan tim tuan rumah semakin menjadi-jadi.
Namun, barisan belakang Zenit tampil cukup disiplin dalam pertandingan ini. Sejumlah upaya yang dibangun El Shaarawy dan kawan-kawan pun mampu dipatahkan. Meski terus menekan, Milan harus puas akhirnya takluk di kandang sendiri karena skor 1-0 untuk Zenit bertahan hingga laga usai.
Meski gagal meraih poin, Milan tetap melaju ke babak selanjutnya, karena berada di posisi kedua klasemen akhir Grup C dengan delapan poin, tertinggal enam angka dari Malaga di puncak. Sementara, Zenit harus puas berada di peringkat tiga dengan poin tujuh.
Susunan pemain
Milan (4-3-1-2): 32-Christian Abbiati; 2-Mattia De Sciglio, 17-Cristian Zapata, 13-Francesco Acerbi, 15-Djamel Mesbah (7-Robinho 65); 16-Mathieu Flamini (92-Stephan El Shaarawy 82), 23-Massimo Ambrosini, 28-Urby Emanuelson; 10-Kevin-Prince Boateng; 11-Giampaolo Pazzini, 22-Bojan Krkic.
Zenit (4-3-3): 16-Vyacheslav Malafeev; 2-Alexander Anyukov, 3-Bruno Alves, 6-Nicolas Lombaerts, 14-Tomas Hubocan; 27-Igor Denisov, 28-Axel Witsel, 15-Roman Shirokov, 25-Sergey Semak, 10-Danny; 29-Hulk (18-Konstantin Zyryanov 80).
Wasit: Tony Chapron (Perancis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar