Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Pada Blog Kami

Rabu, 05 Desember 2012

Duh! Pria Penderita Stroke Dibuang di Pasar Pagi

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Heri (49) diduga dibuang keluarganya di Pasar Pagi, Selasa (4/12/2012) malam.

Warga Pangkal Arang, Pangkalpinang yang menderita penyakit stroke, ditinggalkan begitu saja dengan diberi bekal uang sebesar Rp 280 ribu.
"Mereka dak mau lagi ngurus saya, SP (kakak Heri) bilang saya mau dibuang ke mana, dia yang antar saya ke Pasar Pagi," ujar Heri kepada Bangka Pos, Selasa (4/12/2012).
SP, lanjutnya, adalah salah seorang lurah di Pangkalpinang. Namun, belum ada kepastian terkait pengakuan itu.
Heri menceritakan, sebelumnya ia tinggal di rumah saudaranya di daerah Lembawai. Menggunakan kursi roda, Heri sudah beberapa kali pindah dari saudara satu ke saudara lainnya. Heri mengaku punya 12 saudara.
"Empat kali ku pindah rumah. Mereka mungkin lah dak mau mengurusku," ucapnya.
Heri juga mengaku telah menikah dan memiliki dua anak. Namun, sejak terkena stroke, istrinya enggan mengurusnya. Ia lalu dipulangkan ke rumah keluarganya dan tinggal tidak menetap.
"Saya diceraikan, tapi saya tidak pernah ikut sidang. Saya juga tidak pernah lihat surat cerainya," kata Heri.
Heri tidak menyangka sang istri tega meninggalkannya ketika ia tak berdaya. Padahal, sebelumnya mereka bersama-sama mencari nafkah sebagai penjual es krim hingga ke Sungailiat dan Toboali.
"Suami sakit masa istri enggak mau ngurus. Padahal, dulu bersumpah dalam pernikahan sehidup semati," paparnya.
Orang pertama yang menemukan Heri adalah Yadi, pedagang di Pasar Pagi. Yadi kaget saat melihat ada manusia yang dibuang di Pasar Pagi.
Kasus Heri telah dilaporkan ke Polsek Taman Sari. Polisi saat ini sedang memanggil keluarga Heri untuk kembali membawanya pulang.
Heri berharap ia dapat kembali bertemu dengan kedua anaknya. Sejak bercerai sekitar dua tahun lalu, ia tak pernah lagi bertemu dengan buah hatinya.
"Saya rindu dengan anak-anak, batin ini sakit rasanya," cetusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar